Jakarta - Pungutan liar (pungli) di Kantor Urusan Agama (KUA) membuat sebagian pasangan yang ingin menikah dengan modal sedikit merasa kesulitan. Menanggapi masalah tersebut, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota Komisi VIII DPR mendukung adanya nikah massal sebagai solusi mengurangi pungli.

"Ide untuk mengadakan nikah gratis, dengan adanya anggaran (APBN) saya kira juga hal yang menarik," kata Hidayat usai menghadiri acara "Refleksi Akhir Tahun PKS dalam Bingkai Seni Budaya" di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (29/12/2012) malam.

Menurutnya, mencatatkan pernikahan di KUA adalah kegiatan resmi negara, sehingga sepatutnya ada dana yang disiapkan negara untuk kegiatan tersebut melalui APBN.

"Ya memang, mau tidak mau karena ini merupakan kegiatan resmi negera melalui aparatur negara, kegiatan ini memang harus ada anggarannya," ucapnya.

Hidayat mengatakan menikah merupakan kegiatan baik yang diniatkan untuk ibadah. Oleh sebab itu jangan sampai niat yang baik terhalang hanya karena ketidakmampuan ekonomi dari pasangan.

"Dalam agama memang memerintahkan supaya pernikahan itu dimudahkan," ujar politikus asal PKS ini.


[url]http://news.detik..com/read/2012/12/30/020503/2129636/10/hidayat-nikah-massal-bisa-jadi-solusi-pungli-kua?991101mainnews[/url]




komenya :

yang habis baca trit ini ,
ane doakan cepet menikah.

mumpung ada nikah masal ,

murah.