Kaskus

Entertainment

groovymandaAvatar border
TS
groovymanda
Belajar Gagal dari Ice Skating
numpang sharing gan, tulisan manarik.
sumber dari : www.bebasbatas.com

Belajar Gagal dari Ice Skating

Sekitar satu minggu yang lalu, saya mengajak Rania , anak perempuan saya yang berumur 5 tahun untuk pertama kalinya mencoba bermain ice skating di salah satu mall di selatan Jakarta. Tentu saja dia sangat excited karena penasaran bagaimana rasanya menikmati berlari bebas di lantai es.

Pada saat membeli tiket , saya memutuskan untuk menggunakan trainer yang akan membantu anak saya untuk belajar bermain ice skating. Setelah membayar, lalu saya mengambil sepatu ice skating di counter yang sudah disediakan.

Sampai disini wajah anak saya masih berseri-seri bahagia bersiap mencoba ice skating untuk pertama kalinya.

Wajah ini mulai berubah ketika sepatu ice skating mulai digunakan, mungkin ada rasa yang tidak nyaman karena sepatu ini harus dikenakan dengan ikatan yang kuat, apalagi setelah mulai mencoba berdiri dengan sepatu yang bawahnya hanya 1 garis besi.

Butuh penyesuaian untuk berdiri dengan sepatu yang juga berat itu. Hmm, anak saya mulai gelisah dan wajahnya tampak mulai tidak percaya diri, pasti di pikirannya muncul kata-kata “ternyata tidak gampang ya”.

Mulailah saya tuntun Rania menuju pintu untuk masuk ke arena ice skating, saya berusaha memberi dorongan agar dia tetap percaya diri, pesan saya untuk dia ” Ga susah kok, klo jatuh ya berdiri lagi”, dia tersenyum sambil melihat yang lain yang sudah lihai ber-ice skating, dan dia mulai tersenyum sambil berkata “ah gampang” .. gaya banget hehehe , liat nih foto nya :



Setelah tiba gilirannya , dia mulai masuk ke arena ice skating dengan di bimbing oleh trainer. Mulailah dia terlihat kesulitan walau hanya untuk berjalan satu langkah. Wajahnya tidak pernah tersenyum sepanjang berlatih dengan traininer yang sangat sabar itu. Dari jauh saya melihat, Rania tidah mudah menjalankan arahan dari trainer, saya yakin masalahnya adalah, Rania sangat takut jatuh, bukan cuma masalah sakitnya, tapi yang lebih bermasalah adalah, jatuh diantara anak-anak yang sudah lihai bermain itu pasti malu.

Untuk tetap memberi dia dukungan, saya berteriak dari jauh, ” Jangan takut jatuh Nia”.. dan ini sejalan dengan pesan yang trainer sampaikan ke saya dan Rania saat rehat sejenak di tepi arena ice skating, “Belajarnya sudah betul, tapi masih takut jatuh”.



Nah, ini dia yang jadi masalah, saya dari pertama sangat yakin, bahwa anak saya akan sering jatuh pada saat pertama kali mencoba ice skating. Jatuh itu pasti sakit, malu dan ada resiko yang lain, tapi ya sudahlah, kalau mau lihai, hebat dan menikmati permainan ice skating, jatuh itu adalah resiko yang harus dilewati dalam proses belajar. Semakin takut jatuh, semakin takut gagal, proses belajar itu akan lebih lambat membawa kita menuju kesuksesan.

Cerita tadi, membuat saya membayangkan diri saya sendiri atau teman-teman yang ragu untuk melakukan sesuatu karena lebih keras memikirkan untuk terhindar dari kegagalan. Padahal, kalau pun gagal yang itulah proses belajar dan akan mengantarkan kita ke tujuan (baca : kesuksesan).

Rania setelah ice skating tadi selesai, tampak dia tidak ingin lagi mencoba ice skating, tapi saya tetap berusaha memberi keyakinan bahwa untuk menjadi ice skater itu tidak mudah memang, mereka semua yang sekarang bisa bergerak dengan lincah juga dulunya melewati proses yang sama, proses belajar yang panjang dan jatuh yang tidak bisa dihindari. Untuk memberi keyakinan kepada anak saya, saya pun bertanya kepada seorang anak yang sudah lihai ber ice skating dihadapan anak saya ” kakak dulu waktu belajar jatuh ga?” dengan mantap anak itu menjawab “IYA”.

Ini memang tampak sederhana, tapi setiap anak dan kita pun yang sudah dewasa perlu terus ingat, setiap kesuksesan itu dilewati dengan proses belajar yang tidak mudah, selalu ada kesulitan dan kegagalan.

Jika Rania saya biarkan menyerah karena takut jatuh, maka sampai kapanpun dia tidak akan bisa menjadi ice skater handal, lebih parah lagi dia tidak akan mengerti bahwa pola kesuksesan itu selalu melalui jalan yang tidak mudah.

Jika kita menghindari sesuatu karena takut gagal, maka sampai kapanpun kita tidak akan bisa sampai ke TUJUAN yang kita inginkan.



So, lets take risk!
0
2.1K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan