Kediri (beritajatim.com)--Asyik bersetubuh dengan pacar, seorang siswi SMA di Kediri kepergok orang tuanya. Hubungan asusila itu, mereka lakukan di ruang tamu rumah korban di Dusun Sukodono, Desa Kedung Malang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

Dialah Lintang (16) bukan nama sebenarnya, siswi kelas 2 SMA yang sudah berbuat asusila dengan Satria Rendra Wijaya (18), pacarnya Lintang sempat dihajar orang tuanya. Sementara Satria kini harus berurusan dengan pihak berwajib.

Pemuda asal Dusun Kaliawen, Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri itu dibekuk petugas dari rumahnya. Selanjutnya, Satria digiring ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri, guna menjalani proses hukum.

Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Budi Nurtjahjo mengatakan, penangkapan Satria bermula dari laporan orang tua korban, yang tidak terima anak gadisnya disetubuhi. Satria kini harus mendekam di sel tahanan Mapolres Kediri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Tersangka kita jerat dengan Undang-undang RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman selama 12 tahun,” ujar AKP Budi Nurtjahjo, Jumat (28/12/2012).

Tindak asusila terhadap anak dibawah umur itu berlangsung pada Rabu (26/12/2012) siang. Saat orang tua Lintang pulang dari sawah melihat anak gadisnya bersetubuh dengan pelaku di ruang tamu. Mengetahui kejadian memalukan itu, orang tua Lintang mengamuk. Dia memukul korban dan pelaku. Tetapi, akhirnya pelaku justru berhasil lolos. Pelaku kemudian kabur. Sementara orang tua korban langsung mendatangi Mapolsek Papar melaporkan kejadian itu.

Menerima laporan orang tua korban, polisi bergegas mencari keberadaan pelaku. Petugas akhirnya berhasil menangkap pelaku di rumahnya. Kemudian petugas menyeretnya ke kantor Polsek Papar untuk dimintai keterangan.

Kepada petugas, baik pelaku maupun korban mengakui, perbuatan itu atas dasar suka sama suka. Mereka, bahkan, terang-terangan mengakui pernah melakukan hal serupa sebelumnya. Kasus itu kemudian dilimpahkan ke PPA Polres Kediri.