Sekali lagi, sorry kalau . Harap maklum, masih newbie.



Si Obed mengirim surat kepada orangtuanya di kampung. Dia memang belum sempat memberi kabar sejak dia kuliah di Jakarta. Maklum, surat satu-satunya cara berkomunikasi di kampung. Isi suratnya hanyalah memberi kabar keadaannya dan diakhir surat dia menulis alamatnya sekarang,
Obednego. D/A: Rt xxx /Rw xxx, Kebon Jeruk-Jakarta.
Beberapa hari kemudian Obed menerima balasan surat yang ditulis Ayahnya. Isi suratnya begini,
”Hei, Obed. Bapak kecewa sama kamu. Kenapa disana kamu tinggal di kebun jeruk? Ayah harap kamu segera pulang. Mendingan kamu di kampung urusin kebun kelapa dan kebun pisang”.