Seorang veteran asal London
merasa terganggu dengan wasir
yang dideritanya. Karena tak tahan
dengan rasa gatal atau sakitnya,
sang pria menggunakan peluru
artileri yang masih hidup untuk
mendorong wasir sampai ke dalam
anus.
Suatu hari, ia mendorong amunisi
tersebut terlalu jauh sehingga
terjebak di dalam anusnya. Ia
langsung dilarikan ke UGD untuk
mendapat pertolongan. Ia
mengaku bahwa amunisi masih
hidup dan bisa meledak kapan
saja. Terpaksa, penjinak bom pun dibawa ke
rumah sakit untuk membantu
mengeluarkan amunisi.

Dan skenario penjinakan bom pun terjadi...

Setelah menempuh medan yg cukup sulit, sang penjinak bom pun akhirnya memberi kabar kepada si veteran.

PB : Penjinak Bom
V : Veteran

PB : "maaf pak ini bukan amunisi biasa, tetapi sejenis granat"... "saya punya kabar baik dan kabar buruk...

V : apa kabar baiknya ??

PB : Penderitaan bapak akan segera berakhir...

V : Kabar buruknya ??

PB : Pemicu ledakannya tak sengaja tercabut pak....

V : ................. @#%??

sorry kalo repost gan