- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengamen Bajak Angkot di Jatinegara, 1 Penumpang Tewas dan 3 Luka
TS
adilia
Pengamen Bajak Angkot di Jatinegara, 1 Penumpang Tewas dan 3 Luka
Pengamen Bajak Angkot di Jatinegara, 1 Penumpang Tewas dan 3 Luka
Angkot 06 A jurusan Jatinegara-Gandaria dibajak oleh kawanan pengamen. Saat membajak, para penumpang yang didalamnya dipaksa turun, ketika angkot tengah melaju kencang.
Informasi yang dikumpulkan detikcom, Sabtu (29/12/2012), angkot 06A tersebut dikendarai oleh sopir tembak. Dua pengamen membajak angkot tersebut di sekitar Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Penumpang yang dipaksa turun tersebut mengalami luka dan ada yang tewas.
Petugas Jaga UGD RS UKI membenarkan bahwa ada 4 orang yang masuk dalam kondisi luka-luka dan tewas akibat jatuh dari angkot. Keempatnya masuk sekitar pukul 23.00 WIB.
"Ada 4 orang. Satu orang tewas," ujar Tama, petugas UGD RS UKI saat dikonfirmasi dini hari.
Petugas itu mengatakan penumpang yang tewas mengalami luka di dahi dan kedua matanya. Semua pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Semua laki-laki. Datanya ada sama polisi," jelasnya.
Sumber : [url]http://news.detik..com/read/2012/12/29/003820/2129298/10/pengamen-bajak-angkot-di-jatinegara-1-penumpang-tewas-dan-3-luka[/url]
Komen : Jangan pernah sangkut pautkan dengan Gubernur Dan Wakil Gubernur yang baru ya.. karena ini ranah Kepolisian.. dan kalo disangkut pautin ke mereka siap2 aja jadi "merah" dalam sekejap. (sarcasm atau tidak ya terserah lah..). turut berduka cita buat korban
tambahan berita :
Angkot 06A jurusan Kampung Melayu -Gandaria dibajak oleh dua orang pengamen. Satu orang tewas dan tiga orang luka-luka karena berusaha melarikan diri dengan meloncat dari angkot yang melaju kencang ini.
Rifki (17) salah satu penumpang yang juga menjadi korban mengatakan pelaku berjumlah dua orang. Dia juga mengambarkan ciri-ciri pelaku pembajakan tersebut.
"Yang satu kurus pakai topi warna hitam baju merah. Yang satu lagi pakai topi hitam kaos hitam," jelas Rifki di UGD RS UKI, Jakarta Timur, Sabtu (29/12/2012).
Menurut Rifki, dua pelaku pembajakan itu masih berusia remaja. Usianya menurut perkiraan Rifki tidak lebih dari 20 tahun.
"Tingginya se saya tinggi sedikit, rada hitam kurus, dua-duanya kurus. Kayaknya pakai tindik di telinga kiri yang kaos hitam. Yang nodong yang pake kaos hitam," paparnya.
Dua pelaku tersebut tidak membawa alat musik apapun saat masuk ke dalam angkot. Mereka berdua hanya berpuisi tentang kondisi mereka.
"Mungkin kami dilahirkan nggak seberuntung kalian. Kami menjadi anak jalanan karena ingin mencari sesuap nasi. Kami sudah bosan masuk penjara," kata Rifki menirukan beberapa bait puisi tersebut.
"Dua perampok itu logatnya kayak Jakarta asli gitu," lanjutnya.
Sementara itu rekan Rifki, Azzam, menduga sopir juga ketakutan saat terjadi penodongan tersebut. Dia melihat sopir juga masih usia remaja.
"Sopir angkotnya masih bocah. Sama pelakunya dia disuruh cepetin angkotnya, sopirnya juga takut," paparnya.
Azzam mengatakan di dalam angkot tersebut ada sekitar 7 orang termasuk sopir. 4 penumpang dibelakang laki-laki dan 2 di depan wanita. 4 penumpang dibelakang berhasil melarikan diri dengan cara meloncat.
4 orang yang dibelakang adalah Muhammad Abdullah Azzam (16), Rifki Firmansyah (17), Muhammad Marfaiz Nur Azri (16) dan Haerudin (42). Haerudin tewas di dekat lokasi setelah meloncat dari angkot yang melaju kencang.
Haerudin (42) tak seberuntung korban pembajakan lainnya yang ikut meloncat saat angkot melaju kencang. Haerudin tewas di tempat setelah meloncat dan terjatuh di aspal.
"Temen saya Rifki loncat duluan. Angkot lagi kencang, saya nyusul. Terus ada bapak-bapak nyusul lompat, dia yang meninggal," ujar penumpang yang juga menjadi korban, Azzam (16), di UGD RS UKI, Jakarta Timur, Sabtu (29/12/2012).
Azzam mengatakan di dalam angkot tersebut ada sekitar 7 orang termasuk sopir. 4 penumpang dibelakang laki-laki dan 2 di depan wanita. 4 penumpang dibelakang berhasil melarikan diri dengan cara meloncat.
"2 Penumpang wanita di depan sempat disuruh turun oleh mereka," paparnya.
Saat meloncat dan terjatuh Azzam tidak ingat apa-apa lagi karena dirinya pingsan. Dia baru sadar saat berada di UGD RS UKI.
"Saya pas jatuh tidak sadar, pingsan. Yang bawa saya kesini polisi," tuturnya.
Azzam mengaku dirinya mengalami luka tusuk di paha sebelah kanan. Saat loncat keluar, kepala bagian belakangnya membentur aspal namun tidak terluka.
"Ditusuk pas dia malak minta HP, saya juga kejedot aspal dibelakang kepala, tapi ngga berdarah. Saya sempat pingsan," imbuhnya.
Sementara itu, Agti, petugas KOAS RS UKI, mengatakan Haerudin sudah dalam kondisi tewas saat dibawa ke RS UKI.
"Pas dibawa kesini tidak ada nafas. Nafas dan nadi tidak teraba, di IKG juga sudah flat," jelasnya.
Petugas keamanan RS UKI mengataka Haerudin memiliki KTP Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini jenazahnya dibawa ke RS Polri, Krmatjati untuk divisum.
Todongkan Pisau Lipat ke Penumpang, Pembajak Angkot Minta HP & Dompet
Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Dua pengamen membajak angkot 06A jurusan Kampung Melayu-Gandaria di dekat Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Salah satu dari mereka menodongkan pisau lipat untuk meminta HP dan uang penumpang.
"Dia nodong, pakai pisau lipat, minta HP, minta dompet," ujar penumpang yang juga menjadi korban, Azzam (16), di UGD RS UKI, Jakarta Timur, Sabtu (29/12/2012).
Azzam mengatakan dia dan kedua temannya hendak pulang ke Depok dengan naik di Terminal Kampung Melayu. Namun, saat di perjalanan, dua pengaman tersebut memaksa penumpang untuk memberikan harta bendanya.
"Dia ngamen kaya orasi, lama-lama dia malak. Saya kasih Rp 10 ribu, dia merasa ngga cukup," imbuhnya.
Sementara itu Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto mengaku pihaknya sedang memburu pelaku.
"Pelaku dalam pencarian," ujarnya saat dikonfirmasi.
Quote:
Angkot 06 A jurusan Jatinegara-Gandaria dibajak oleh kawanan pengamen. Saat membajak, para penumpang yang didalamnya dipaksa turun, ketika angkot tengah melaju kencang.
Informasi yang dikumpulkan detikcom, Sabtu (29/12/2012), angkot 06A tersebut dikendarai oleh sopir tembak. Dua pengamen membajak angkot tersebut di sekitar Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Penumpang yang dipaksa turun tersebut mengalami luka dan ada yang tewas.
Petugas Jaga UGD RS UKI membenarkan bahwa ada 4 orang yang masuk dalam kondisi luka-luka dan tewas akibat jatuh dari angkot. Keempatnya masuk sekitar pukul 23.00 WIB.
"Ada 4 orang. Satu orang tewas," ujar Tama, petugas UGD RS UKI saat dikonfirmasi dini hari.
Petugas itu mengatakan penumpang yang tewas mengalami luka di dahi dan kedua matanya. Semua pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Semua laki-laki. Datanya ada sama polisi," jelasnya.
Sumber : [url]http://news.detik..com/read/2012/12/29/003820/2129298/10/pengamen-bajak-angkot-di-jatinegara-1-penumpang-tewas-dan-3-luka[/url]
Komen : Jangan pernah sangkut pautkan dengan Gubernur Dan Wakil Gubernur yang baru ya.. karena ini ranah Kepolisian.. dan kalo disangkut pautin ke mereka siap2 aja jadi "merah" dalam sekejap. (sarcasm atau tidak ya terserah lah..). turut berduka cita buat korban
tambahan berita :
Quote:
Angkot 06A jurusan Kampung Melayu -Gandaria dibajak oleh dua orang pengamen. Satu orang tewas dan tiga orang luka-luka karena berusaha melarikan diri dengan meloncat dari angkot yang melaju kencang ini.
Rifki (17) salah satu penumpang yang juga menjadi korban mengatakan pelaku berjumlah dua orang. Dia juga mengambarkan ciri-ciri pelaku pembajakan tersebut.
"Yang satu kurus pakai topi warna hitam baju merah. Yang satu lagi pakai topi hitam kaos hitam," jelas Rifki di UGD RS UKI, Jakarta Timur, Sabtu (29/12/2012).
Menurut Rifki, dua pelaku pembajakan itu masih berusia remaja. Usianya menurut perkiraan Rifki tidak lebih dari 20 tahun.
"Tingginya se saya tinggi sedikit, rada hitam kurus, dua-duanya kurus. Kayaknya pakai tindik di telinga kiri yang kaos hitam. Yang nodong yang pake kaos hitam," paparnya.
Dua pelaku tersebut tidak membawa alat musik apapun saat masuk ke dalam angkot. Mereka berdua hanya berpuisi tentang kondisi mereka.
"Mungkin kami dilahirkan nggak seberuntung kalian. Kami menjadi anak jalanan karena ingin mencari sesuap nasi. Kami sudah bosan masuk penjara," kata Rifki menirukan beberapa bait puisi tersebut.
"Dua perampok itu logatnya kayak Jakarta asli gitu," lanjutnya.
Sementara itu rekan Rifki, Azzam, menduga sopir juga ketakutan saat terjadi penodongan tersebut. Dia melihat sopir juga masih usia remaja.
"Sopir angkotnya masih bocah. Sama pelakunya dia disuruh cepetin angkotnya, sopirnya juga takut," paparnya.
Azzam mengatakan di dalam angkot tersebut ada sekitar 7 orang termasuk sopir. 4 penumpang dibelakang laki-laki dan 2 di depan wanita. 4 penumpang dibelakang berhasil melarikan diri dengan cara meloncat.
4 orang yang dibelakang adalah Muhammad Abdullah Azzam (16), Rifki Firmansyah (17), Muhammad Marfaiz Nur Azri (16) dan Haerudin (42). Haerudin tewas di dekat lokasi setelah meloncat dari angkot yang melaju kencang.
Quote:
Haerudin (42) tak seberuntung korban pembajakan lainnya yang ikut meloncat saat angkot melaju kencang. Haerudin tewas di tempat setelah meloncat dan terjatuh di aspal.
"Temen saya Rifki loncat duluan. Angkot lagi kencang, saya nyusul. Terus ada bapak-bapak nyusul lompat, dia yang meninggal," ujar penumpang yang juga menjadi korban, Azzam (16), di UGD RS UKI, Jakarta Timur, Sabtu (29/12/2012).
Azzam mengatakan di dalam angkot tersebut ada sekitar 7 orang termasuk sopir. 4 penumpang dibelakang laki-laki dan 2 di depan wanita. 4 penumpang dibelakang berhasil melarikan diri dengan cara meloncat.
"2 Penumpang wanita di depan sempat disuruh turun oleh mereka," paparnya.
Saat meloncat dan terjatuh Azzam tidak ingat apa-apa lagi karena dirinya pingsan. Dia baru sadar saat berada di UGD RS UKI.
"Saya pas jatuh tidak sadar, pingsan. Yang bawa saya kesini polisi," tuturnya.
Azzam mengaku dirinya mengalami luka tusuk di paha sebelah kanan. Saat loncat keluar, kepala bagian belakangnya membentur aspal namun tidak terluka.
"Ditusuk pas dia malak minta HP, saya juga kejedot aspal dibelakang kepala, tapi ngga berdarah. Saya sempat pingsan," imbuhnya.
Sementara itu, Agti, petugas KOAS RS UKI, mengatakan Haerudin sudah dalam kondisi tewas saat dibawa ke RS UKI.
"Pas dibawa kesini tidak ada nafas. Nafas dan nadi tidak teraba, di IKG juga sudah flat," jelasnya.
Petugas keamanan RS UKI mengataka Haerudin memiliki KTP Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini jenazahnya dibawa ke RS Polri, Krmatjati untuk divisum.
Quote:
Todongkan Pisau Lipat ke Penumpang, Pembajak Angkot Minta HP & Dompet
Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Dua pengamen membajak angkot 06A jurusan Kampung Melayu-Gandaria di dekat Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Salah satu dari mereka menodongkan pisau lipat untuk meminta HP dan uang penumpang.
"Dia nodong, pakai pisau lipat, minta HP, minta dompet," ujar penumpang yang juga menjadi korban, Azzam (16), di UGD RS UKI, Jakarta Timur, Sabtu (29/12/2012).
Azzam mengatakan dia dan kedua temannya hendak pulang ke Depok dengan naik di Terminal Kampung Melayu. Namun, saat di perjalanan, dua pengaman tersebut memaksa penumpang untuk memberikan harta bendanya.
"Dia ngamen kaya orasi, lama-lama dia malak. Saya kasih Rp 10 ribu, dia merasa ngga cukup," imbuhnya.
Sementara itu Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto mengaku pihaknya sedang memburu pelaku.
"Pelaku dalam pencarian," ujarnya saat dikonfirmasi.
0
9.7K
Kutip
199
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan