- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
Densus 69 Koplak
TS
cokorpliteks
Densus 69 Koplak
Maap Gan Kalo Berantakan Ane Masih Newbie Gan
Kalau Menghibur ,Jangan Lupa ya gan
Komandan: Target kita kali ini adalah penggerebekan sebuah rumah yg diduga sebagai markas teroris! Kalian siap!
Sudrun: Saya siap Ndan!
Poltax: Saya juga!
Bejo : Apalagi gue!
Komandan: Baiklah semua ayo bergerak! Cemmunguuaddh eaa.. *panggul basoka*
-------------
Komandan: Dalam penggerebekan nanti kita harus bersatu, seperti peribahasa: Bersatu kita teguh, bercerai...
Poltax: Bercerai kita kimpoi lagi!
Komandan: KOPLOK! Yg bener dong! Bersatu kita teguh..
Sudrun: Bertiga kita trio macan.. Iwa peye' iwa peye'.. *sorong2 kepala*
Bejo : Bersembilan kita cherrybelle... Chibi chibi chibi hak hak hak.. *tangan di pipi*
Komandan: *kongkang senapan* JEDDEEERRR...!!!
-------------
*penggerebekan dimulai*
Komandan: Wah perempuan itu pasti salah satu terorisnya, seksi juga..
Sudrun: Bahenol ya Ndan?
Komandan: Bagaimanapun juga dia ttp teroris! Tembak Drun, tembak!
Sudrun: Ga berani saya Ndan!
Komandan: Kenapa?!
Sudrun: Takut ditolak!
Komandan: KOPLOK! Poltax, tembak dia Tax! Kamu harus berani!
Poltax: Perempuan itu bukan tipe saya Ndan, lagian saya udah pacar...
Komandan: NDASMU!! Hadewwhh.. MinHo mana MinHo! Tembak teroris itu Min!
Bejo : Siap laksanakan, Ndan! *ambil senapan* *bidik*
Komandan: Bagus, kamu masih waras!
Bejo : Cia cia cia ciaa...
Komandan: Apa lagi?!
Bejo : Jari telunjuk saya kejepit pelatuk senapan ini Ndan, tolong... Cia cia cia ciaa...
Komandan: *terjerembab* *kejang2*
------------
Komandan: Hentikan tembakan!
Sudrun: Kenapa sih Ndan? Lagi seru2nya ini..
Komandan: Para teroris udah menyerah! Lihat mereka mengibarkan bendera putih..
Bejo : Eh Ndan, lu waktu masuk militer dulu nyogoknya banyak ya?
Komandan: Eh kopral koplok! Beraninya kau sama pimpinan?!
Bejo : Yg koplok kronis itu justru elu sendiri! Coba diteropong baik2 Ndan, itu bukan bendera, yg berkibar dgn gagah itu sempak putih dijemur sedang ketiup angin!
Komandan: *ngunyah keker*
------------
Poltax: Lapor Ndan! Para teroris berhasil lolos kabur ke hutan!
Komandan: Segera kejar mereka sampai dapat!
Sudrun: Tapi kita ga bawa bekal makanan Ndan? Ntar kalo di dalam hutan kita kelaparan gimana? Belum tentu ada warung di sana?
Komandan: Makanan aja yg kau pikirin! Sebagai prajurit, jika dalam keadaan darurat di medan perang kita harus bisa memakan apa aja, termasuk makan kayu!
Bejo : Dih! Yg bener aja makan kayu, emang kita rayap! *jilat2 sangkur*
------------
Komandan: Tapi kayu bisa diubah jadi nanas!
Sudrun: Mana mungkin Ndan?
Komandan: Apa sih yg tidak mungkin di dunia ini..
Poltax: Gimana ceritanya kayu berubah jadi nana?! Yg enggak2 aja!
Komandan: Pertama potong kecil2 kayunya..
Poltax: Iya.. Trus..?
Komandan: Cuci bersih dengan air mengalir, lalu direbus selama 15 menit..
Bejo : Trus bisa jd nanas gitu? Ga mungkin bgt?!
Komandan: Diam dulu belum selese penjelasannya! Ambil kayu yg udah direbus tadi, lalu berikan pada anak kecil, pasti anak itu akan teriak: Nanas... Nanas... Nanas...
Bejo : KOPLOK!! *banting granat*
----------
Komandan: Kayaknya para teroris itu ada yg terluka...
Sudrun: Tau dari mana Ndan?
Komandan: Ini saya temukan perban copot di sekitar sini.. *nunjukin perban* *dicium*
Bejo : Astaga?!
Komandan: Nah kan bener, darahnya udah mengering...
Bejo : Itu bukan perban, Ndan! Siapa sih yg buang soptek seken sembarangan di sini!
Komandan: *muntah selongsong*
Kalau Menghibur ,Jangan Lupa ya gan
Komandan: Target kita kali ini adalah penggerebekan sebuah rumah yg diduga sebagai markas teroris! Kalian siap!
Sudrun: Saya siap Ndan!
Poltax: Saya juga!
Bejo : Apalagi gue!
Komandan: Baiklah semua ayo bergerak! Cemmunguuaddh eaa.. *panggul basoka*
-------------
Komandan: Dalam penggerebekan nanti kita harus bersatu, seperti peribahasa: Bersatu kita teguh, bercerai...
Poltax: Bercerai kita kimpoi lagi!
Komandan: KOPLOK! Yg bener dong! Bersatu kita teguh..
Sudrun: Bertiga kita trio macan.. Iwa peye' iwa peye'.. *sorong2 kepala*
Bejo : Bersembilan kita cherrybelle... Chibi chibi chibi hak hak hak.. *tangan di pipi*
Komandan: *kongkang senapan* JEDDEEERRR...!!!
-------------
*penggerebekan dimulai*
Komandan: Wah perempuan itu pasti salah satu terorisnya, seksi juga..
Sudrun: Bahenol ya Ndan?
Komandan: Bagaimanapun juga dia ttp teroris! Tembak Drun, tembak!
Sudrun: Ga berani saya Ndan!
Komandan: Kenapa?!
Sudrun: Takut ditolak!
Komandan: KOPLOK! Poltax, tembak dia Tax! Kamu harus berani!
Poltax: Perempuan itu bukan tipe saya Ndan, lagian saya udah pacar...
Komandan: NDASMU!! Hadewwhh.. MinHo mana MinHo! Tembak teroris itu Min!
Bejo : Siap laksanakan, Ndan! *ambil senapan* *bidik*
Komandan: Bagus, kamu masih waras!
Bejo : Cia cia cia ciaa...
Komandan: Apa lagi?!
Bejo : Jari telunjuk saya kejepit pelatuk senapan ini Ndan, tolong... Cia cia cia ciaa...
Komandan: *terjerembab* *kejang2*
------------
Komandan: Hentikan tembakan!
Sudrun: Kenapa sih Ndan? Lagi seru2nya ini..
Komandan: Para teroris udah menyerah! Lihat mereka mengibarkan bendera putih..
Bejo : Eh Ndan, lu waktu masuk militer dulu nyogoknya banyak ya?
Komandan: Eh kopral koplok! Beraninya kau sama pimpinan?!
Bejo : Yg koplok kronis itu justru elu sendiri! Coba diteropong baik2 Ndan, itu bukan bendera, yg berkibar dgn gagah itu sempak putih dijemur sedang ketiup angin!
Komandan: *ngunyah keker*
------------
Poltax: Lapor Ndan! Para teroris berhasil lolos kabur ke hutan!
Komandan: Segera kejar mereka sampai dapat!
Sudrun: Tapi kita ga bawa bekal makanan Ndan? Ntar kalo di dalam hutan kita kelaparan gimana? Belum tentu ada warung di sana?
Komandan: Makanan aja yg kau pikirin! Sebagai prajurit, jika dalam keadaan darurat di medan perang kita harus bisa memakan apa aja, termasuk makan kayu!
Bejo : Dih! Yg bener aja makan kayu, emang kita rayap! *jilat2 sangkur*
------------
Komandan: Tapi kayu bisa diubah jadi nanas!
Sudrun: Mana mungkin Ndan?
Komandan: Apa sih yg tidak mungkin di dunia ini..
Poltax: Gimana ceritanya kayu berubah jadi nana?! Yg enggak2 aja!
Komandan: Pertama potong kecil2 kayunya..
Poltax: Iya.. Trus..?
Komandan: Cuci bersih dengan air mengalir, lalu direbus selama 15 menit..
Bejo : Trus bisa jd nanas gitu? Ga mungkin bgt?!
Komandan: Diam dulu belum selese penjelasannya! Ambil kayu yg udah direbus tadi, lalu berikan pada anak kecil, pasti anak itu akan teriak: Nanas... Nanas... Nanas...
Bejo : KOPLOK!! *banting granat*
----------
Komandan: Kayaknya para teroris itu ada yg terluka...
Sudrun: Tau dari mana Ndan?
Komandan: Ini saya temukan perban copot di sekitar sini.. *nunjukin perban* *dicium*
Bejo : Astaga?!
Komandan: Nah kan bener, darahnya udah mengering...
Bejo : Itu bukan perban, Ndan! Siapa sih yg buang soptek seken sembarangan di sini!
Komandan: *muntah selongsong*
0
6.6K
257
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan