- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cuma SMS nyasar Siswi SMP Hamil Muda, kok bisa??
TS
mrjack
Cuma SMS nyasar Siswi SMP Hamil Muda, kok bisa??
Spoiler for hamil duluan:
Quote:
Surabaya (beritajatim.com)- Siapa tidak senang jika seorang anak gadis duduk di bangku SMP mendapatkan perhatian hingga kasih sayang dari seorang laki-laki yang dikenalan lewat SMS nyasar. Malangnya kini Sahara (bukan nama sebenarnya), tinggal di Ngaglik, menanggung beban berat serta nasibnya terancam suram ketika perutnya diperiksa ke dokter sudah berisi janin.
Mengetahui gadis berusia 14 tahun itu hamil 2 bulan, orang tua Sahara marah dan tidak terima hingga diteruskan ke pihak berwajib (Polisi). Dari laporan tersebut, pelaku tindakan tak senonoh diketahui bernama Nizar (17), warga Jalan Sukodono, kawasan religi Ampel. Dialah orang yang merusak masa depan Sahara. Kini, pemuda pekerja di restoran yang terletak di kawasan Krian, Sidoarjo tersebut ditangkap dan sudah mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya.
"Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 332 KUHP tentang membawa lari perempuan di bawah umur tanpa ijin orangtuanya," terang Kasubbag Humas Kompol Suparti, Kamis (27/12/2012).
Keterangan dari tersangka melalui penyidik, perkenalan yang berawal dari SMS nyasar itu. Dilanjutkan dengan berpacaran dan menjalin hubungan lebih jauh. Sampai akhirnya pada hari Kamis tanggal 27 September lalu, tersangka mengajak Sahara pergi ke tempat kos tanpa memberitahu orang tua korban.
"Korban diajak pergi ke tempat kos tersangka, dan disana korban diajak melakukan hubungan intim," terang Suparti didampingi Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) AKP Suratmi.
Selanjutnya, Sahara meninggalkan rumah selama 3 bulan, untuk diajak tinggal satu atap tanpa hubungan perkimpoian. Selama itu pula, keduanya melakukan hubungan badan hingga mengetahui Sahara hamil.
"Tersangka mengaku sudah tidak ingat lagi berapa kali mereka berhubungan badan. Rata-rata 2-3 kali dalam seminggu," terang Suparti lagi.
Biar dilihat bertanggung jawab, hari Senin 10 Desember lalu, Sahara diajak tersangka ke kawasan Ampel dengan tujuan mengurus KK (Kartu Keluarga). Dari situ Sahara baru mengetahui kalau dirinya tertipu. Sahara disuruh menunggu di masjid dan lelaki pujaannya pergi tidak kunjung kembali.
Membawa penyesalan serta beban berat, Sahara pulang ke rumahnya. Melihat anaknya pulang, orang tuanya langsung lega. Bagaimana tidak, selama tiga bulan, orang tua mencari Sahara dan tidak pernah bertemu.
Tapi kelegaan itu tidak berlangsung lama. Dengan rasa berat, Sahara menceritakan apa yang dialaminya selama tidak pulang. Keluarga korban pun akhirnya tidak terima dan melapor polisi.
"Kami tidak menjeratnya dengan perlindungan anak karena lokasi persetubuhan ada di wilayah hukum Sidoarjo," terang Suratmi. [gil/but]
Mengetahui gadis berusia 14 tahun itu hamil 2 bulan, orang tua Sahara marah dan tidak terima hingga diteruskan ke pihak berwajib (Polisi). Dari laporan tersebut, pelaku tindakan tak senonoh diketahui bernama Nizar (17), warga Jalan Sukodono, kawasan religi Ampel. Dialah orang yang merusak masa depan Sahara. Kini, pemuda pekerja di restoran yang terletak di kawasan Krian, Sidoarjo tersebut ditangkap dan sudah mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya.
"Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 332 KUHP tentang membawa lari perempuan di bawah umur tanpa ijin orangtuanya," terang Kasubbag Humas Kompol Suparti, Kamis (27/12/2012).
Keterangan dari tersangka melalui penyidik, perkenalan yang berawal dari SMS nyasar itu. Dilanjutkan dengan berpacaran dan menjalin hubungan lebih jauh. Sampai akhirnya pada hari Kamis tanggal 27 September lalu, tersangka mengajak Sahara pergi ke tempat kos tanpa memberitahu orang tua korban.
"Korban diajak pergi ke tempat kos tersangka, dan disana korban diajak melakukan hubungan intim," terang Suparti didampingi Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) AKP Suratmi.
Selanjutnya, Sahara meninggalkan rumah selama 3 bulan, untuk diajak tinggal satu atap tanpa hubungan perkimpoian. Selama itu pula, keduanya melakukan hubungan badan hingga mengetahui Sahara hamil.
"Tersangka mengaku sudah tidak ingat lagi berapa kali mereka berhubungan badan. Rata-rata 2-3 kali dalam seminggu," terang Suparti lagi.
Biar dilihat bertanggung jawab, hari Senin 10 Desember lalu, Sahara diajak tersangka ke kawasan Ampel dengan tujuan mengurus KK (Kartu Keluarga). Dari situ Sahara baru mengetahui kalau dirinya tertipu. Sahara disuruh menunggu di masjid dan lelaki pujaannya pergi tidak kunjung kembali.
Membawa penyesalan serta beban berat, Sahara pulang ke rumahnya. Melihat anaknya pulang, orang tuanya langsung lega. Bagaimana tidak, selama tiga bulan, orang tua mencari Sahara dan tidak pernah bertemu.
Tapi kelegaan itu tidak berlangsung lama. Dengan rasa berat, Sahara menceritakan apa yang dialaminya selama tidak pulang. Keluarga korban pun akhirnya tidak terima dan melapor polisi.
"Kami tidak menjeratnya dengan perlindungan anak karena lokasi persetubuhan ada di wilayah hukum Sidoarjo," terang Suratmi. [gil/but]
cuma modal cinta perawan di spik spik sampai hamil muda
siapa yang gak ereksi coba
0
27.9K
Kutip
80
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan