sory nih gan ane masih newbie. pengen nyoba ngepost siapa tau jadi hothreads #ngarep.
silahkan di baca
JIKA AKU MENJADI WIRAUSAHA
Menajdi wirausaha bukanlah perkara yang mudah, tidak semudah membalikan telapak tangan. Dibutuhkan kerja keras, optimisme dan sebagainya. Sebelumnya saya ingin menyampaikam sedikit komentar saya tentang wirausaha dan generasi muda saat ini. “wirausaha sangat erat kaitanya dengan generasi saat ini,, kenapa? . karena kemajuan wirausaha di negeri ini sangat bergantung kepada kita. Kalau bukan kita siapa lagi?”
Namun sepertinya hal itu tidak di sadari oleh mereka, mungkin hanya segelintir remaja yang sadar akan pentingnya wirausaha di Indonesia. Hal ini juga di pengaruhi oleh pola pikir, sementara kebanyakan orang seperti tidak memperdulikannya padahal poal pikir sangat mempengaruhi masa depan. Entah apa yang ada di pikiran mereka saat mereka hanya mementingkan masalah percintaan mereka. Dan tidak sedikit dari mereka yang berakhir dengan sakit hati dan membuat mereka terpuruk dalam kaeputuasaan, Bahkan mereka lupa bagaimana caranya tersenyum.
Tidakkah mereka memikirkan masa depan mereka? Merubah pola pikir? Mau jadi apakah nanti? Dan sebagainya? Memang keoptimisan dan pola pikir itu datang dari bagaimana mereka menyikapi kehidupan. Mereka cenderung menginginkan kebebasan, Babas dari segala sakit yang menggigit sukma, lepas dari segala penat neraka yang membelenggunya.
Saya sebagai pelajar berusaha untuk merubah pola pikir saya, saya optimis bahwa saya bisa jadi orang sukses suatu hari nanti. oh ya Saya sangat mengingat kata-kata ini “ apa yang membedakan anda dengan orang lain yanga sukses? Jawabannya karena anda tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan” wisdom itu membuat saya termotivasi.
Kesuksesan juga akan datang karena prinsip hidup yang kuat. Apabila seorang sudah memiliki prinsip yang kuat maka dia tidak bisa di hentikan, begitulah kalau orang punya prinsip, dia menjadi kuat melebihi kerasnya batu yang tersimpan jauh di dasar laut. Hitam dan pekat susah di tembus. Tapi terkadang semangat saya untuk maju berkurang karena pengaruh lingkungan.
Sebenarnya masih banyak curhatan saya, yang tidak mungkin saya tulis semua di sini
Ah baiklah kembali lagi ke tema. Bicara tentang wirausaha tentu saya ingin sekali menjadi wirausaha apalagi wirausaha sukses. Saya ingin memperbaiki kehidupan saya, saya tidak mau menjadi seorang penghuni kalangan bawah yang selalu mencoba menjilat kaki para kalangan atas demi sebutir beras. Jujur saya takut miskin. Tapi semua itu kemabali kepada Yang Maha Kuasa. Namun kekayaan bukanlah tujuan akhir. Saya tidak akan cepat merasa puas. Kekayaan bisa lebih berarti jika kita bisa berbagi dengan sesama.

Sebenarnya wirausaha bukanlah patokan untuk menjadi sukses, saya ingin menjadi sukses tapi tidak harus jadi wirausaha. Namun karena tema kita kali ini adlah “jika aku menjadi wirausaha” saya akan bercerita bagaimana jika saya menjadi wirausaha.
Jika saya menjadi wirausaha saya akan memilih bidang agrobisnis, kenapa??
Karena pernah ada seorang entrepreneur muda yang menyarankan saya untuk menggeluti bidang itu . katanya saya lebih baik menjadi pengusaha kelapa sawit karena pasar dunia akan membellinya dengan harga mahal. Tentu saja saya mengawalinya dengan hal yang kecil, untuk mencari modalnya.
Pertama mungkin saya harus mencari lahan untuk perkebunan saya nanti. Jika saya sudah menemukan lahan yang cocok saya akan membelinya dengan uang yang sudah saya kumpulkan sebelumnya. Kalapa sawit memang mudah untuk tumbuh jadi usaha ini tidak terlalu merepotkan. Hanya saja butuh perawatan yang baik.
Awalnya saya mengolah perkebunan itu sendiri, tapi jika saya membutuhkan orang lain saya akan memperkerjakannya untuk membantu saya mengolah perkebebunan kelapa sawit.
Jika saya sudah punya perkebunan kelapa sawit saya akan mengirimnya ke pabrik-pabrik untuk di olah menjadi minyak goreng dan sebagainya. Setelah usaha saya berkembang pesat, saya tentu tidak akan diam beitu saja. Saya akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menambah usaha saya. Bisa saja saya membuka usah lain tapi saya lebih memprioritaskan kepada perkebunan, atau saya membeli lahan baru untuk kemudian di Tanami kelapa sawit kembali.
Saya akan merwat sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal, jika hasil panen bagus pelanggan akan tetap setia kepada kita. Dan pelanggan kita akan bertambah. Selain menanam kelapa sawit saya akan menanam salak di sekitar perkebunan kelapa sawit saya, dengan demikian usaha saya bertambah. Dan uang semakin banyak.
Kenapa saya memilih perkebunan salak sebagai usaha sampingan saya?
Karena salak dan kelapa sawit mudah untuk beradaptasi dan cara perawatannya tidak jauh berbeda.
Dan bila semua usaha saya lancar, kemungkinan besar saya akan mengekspornya ke luar. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi saya karena harga jual di luar mungkin lebih besar daripada di dalam. Selain menguntungkan bagi saya tentu saja ini menguntungkan bagi nagara saya yaitu Indonesia.
Mungkin cukup sekian karena tidak mungkin saya menulis semuanya di sini. Sebenarya masih banyak cita-cita saya yang lain. Tapi sang waktu mengharuskan kita berenti sampai di sini. Maka saya akhiri semua ini dengan mengucap Alhamdulillah.
Terimakasih telah membaca. Maaf jika ada kesalahan.