Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), dan pasangan cagub DKI Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Jokowi menerima penghargaan sebagai newsmaker.

"Diberikan penghargaan tokoh newsmaker kepada Joko Widodo, dengan memperhatikan bahwa sejak Jokowi menggulirkan mobil Esemka, keikutsertaannya dalam Pilgub DKI Jakarta dan kemenangannya hingga kegiatannya yang saat ini selalu menjadi konsumsi media massa. Memutuskan dan menetapkan memberikan penghargaan tokoh news maker kepada Joko Widodo," demikian pertimbangan PWI memberikan penghargaan terhadap Jokowi, seperti Surat Keputusan yang dibacakan perwakilan pengurus PWI.

Penghargaan ini diserahkan di Gedung Prasada Sasana Karya, di Jl Suryopranoto, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2012). Jokowi dan Nara hadir dalam acara ini, Namun Foke tidak tampak hadir.

Sedangkan petimbangan PWI memberikan penghargaan kepada Foke dan Nara karena keduanya mengucapkan selamat kepada Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menang dihitung cepat Pilgub DKI.

"Mempertimbangkan bahwa perilaku calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 dan pendukungnya memberikan pembelajaran demokrasi yang patut diteladani dengan memberikan ucapan selamat kepada pemenang meski baru tahapan hitung cepat sehingga membuat pendukungnya juga menerima kekalahan dan berdampak pada keamanan serta kelangsungan pembangunan di DKI Jakarta. Untuk itu PWI memberikan penghargaan pembelajaran demokrasi siap menang-siap kalah kepada Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli," demikian Surat Keputusan PWI.

Jokowi dan Nara kemudian secara bergantian menerima plakat penghargaan dari Sofyan Lubis, Ketua PWI Pusat. Saat menerima penghargaan Jokowi mengenakan batik cokelat, sementara Nara mengenakan kemeja putih dan peci hitam

[URL="http://news.detik..com/read/2012/12/27/143234/2127951/10/penghargaan-pwi-jokowi-news-maker-foke-nara-patut-diteladani?9922022"]Sumber[/URL]

=======================================

Pantesan aja jadi NEWS MAKER..lah si soalnya wagubnya AHOK ngedumel molo kek si Muhidin..