JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Indonesia, Iberamsjah, menyarankan agar ketua umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie dapat belajar dari sejarah pencalonan presiden dari Partai Golkar tahun 2009 lalu. Dimana saat itu 'jagoan' Golkar 2009 Jusuf Kalla dan Wiranto kalah dalam Pilpres.
Quote:
"Masak Ical (Abu Rizal Bakrie) enggak belajar pengalaman pahit pilpres 2009 lalu," kata Iberamsjah saat berbincang dengan Okezone, Kamis (27/12/2012).
Dia menambahkan apa yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Akbar Tanjung, yang mengirimkan surat ke DPP Partai Golkar, yang diantaranya menyarankan agar DPP melakukan analisa dan kajian yang mendalam terkait dengan pencapresan Aburizal Bakrie adalah hal yang wajar.
"Rasanya bukan penjegalan, itu menurut saya dari hati nurani golkar. Faksi JK, Akbar Tanjung itu tidak di gunakan golkar, jadi ribut. Ical seharusnya bersikap negarawan dan jantan, membuat konfensi. Jadi jangan seperti Ical melakukan kudeta untuk pencalonan capres. Ini yang bikin ribut," ucapnya.
Lebih lanjut Iberamsjah menuturkan bahwa faksi Abu Rizal Bakie tak menguasai kader golkar sampai 50 persen. "Sikap Muladi menunjukkan kelinglungan dari faksi Ical. Muladi hanya berpikir sudut pandang ical," ucapnya.
Jika tak mau senasib dengan Partai Demokrat yang saat ini terseok, maka sebaiknya Ical mempertemukan empat faksi yang ada di Partai Golkar. "Ketemukan saja Ical, Jusuf Kalla, Abu Rizal Bakrie dan pendiri Golkar lainnya. Supaya elektebilitas ical tinggi," tukasnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, terus berkoar menolak pengusungan Aburizal Bakrie (Ical) menjadi calon presiden dari partai berlambang Pohon Beringin itu. Pada setiap kesempatan, Akbar selalu menyerukan agar mengevaluasi kembali pencapresan Ical.
Tak senang dengan manuver yang dilakukan Akbar, Selasa, 25 Desember 2012, Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Muladi, mengkritik pernyataan Akbar.
Bahkan, Muladi mengusulkan agar Akbar diberi sanksi tegas dari Golkar lantaran kerap memberikan kritik destruktif atas pencapresan Ical.
(ydh)
sumber :
oke
Mungkin dulu waktu sekolah nilai sejarahnya jelek yah gan