Kronologi Kecelakaan di Ampera Raya yang Menewaskan Dua Warga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Kantor Arsip Nasional, menyebabkan dua orang tewas.
Kanit Laka Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sigit Purwanto, mengatakan, kecelakaan itu juga mengakibatkan beberapa warga terluka.
"Tiga orang luka ringan, dua orang kakinya patah masih di rawat, dan dua orang meninggal dunia," jelas Sigit saat dihubungi, Kamis (27/12/2012).
Sigit menjelaskan, kejadian itu bermula saat sejumlah sepeda motor sedang diparkir di depan bengkel tambal ban di Jalan Ampera III.
Motor yang terparkir yakni, Yamaha RX King Nopol B 6643 SMZ, Yamaha RX King Nopol B 3542 PO, dan Motor Honda Revo Nopol B 3126 KAS.
"Tiba-tiba mobil Nissa Grand Livina Nopol B 1790 KEL datang dari arah utara (Kemang) dalam keadaan lampu tidak menyala, lalu menabrak ketiga motor tadi," jelasnya.
Menurut Sigit, usia menghajar tiga motor, pengemudi mobil Grand Livina menabrak sebuah warung pecel lele di depan rumah Kavling 122.
"Selanjutnya menabrak motor Yamaha Jupiter Z Nopol B 6365 TUS, lalu menabrak mobil Avanza Nopol B 8109 MB, yang datang dari arah selatan menuju arah utara depan kantor Arsip Nasional," lanjutnya.
Sampai saat ini, sopir Livina, Andika Pradika (27), bersama penumpangnya yang merupakan warga Korea, Hwancheol (27), sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diamankan oleh polisi.
Kini Andika, Hwancheol, dua jenazah dan dua orang luka berat dirawat di RS Fatmawati. Sedangkan korban lainnya dirawat di rumah sakit Jakarta Medical Center (JMC).
Sumber