- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ingin Tetap Cool Meski Berkeringat? Ini Triknya


TS
chezo
Ingin Tetap Cool Meski Berkeringat? Ini Triknya
Jakarta, Semua orang pasti mengira bagian tubuh yang paling basah oleh keringat adalah ketiak, padahal menurut sebuah studi baru dari University of Loughborough, Inggris bagian tubuh 'terbasah' itu adalah punggung bagian atas. Sebaliknya, tangan, jari dan kaki merupakan bagian tubuh yang jarang dihinggapi keringat.
Keringat mungkin bisa membuat kaos basah sekaligus membuat Anda berbau kecut, tapi keringat juga salah satu respons penting tubuh ketika Anda melakukan latihan fisik. Padahal ketika menguap maka cairan ini akan 'mengusir' panas tubuh Anda dan menjaga agar Anda tetap dingin. Jadi jangan hanya membencinya karena baunya saja karena manfaat keringat jauh lebih penting dari itu.
Simak juga trik untuk mengatasi keringat tanpa harus terganggu karenanya seperti halnya dilansir dari menshealth, Senin (17/12/2012) berikut ini.
1. Singsingkan kaos
Salah satu cara untuk meningkatkan penguapan atau mengurangi keringat adalah menyingsingkan kaos dan memberi jeda antara kaos dengan kulit Anda. Cara ini juga akan menciptakan semacam kantung udara yang membantu keringat berevaporasi atau menguap dan membuat tubuh Anda tetap dingin.
2. Lap keringat Anda
Meski keringat akan membantu mendinginkan tubuh saat menguap dari kulit tapi menyeka keringat bukanlah ide yang buruk. "Teorinya begitu, tapi mengelap keringat yang ada di kening Anda dengan handuk bukanlah hal besar.
"Lagipula keringat yang diproduksi di kening Anda tidaklah seberapa dibandingkan keringat yang dihasilkan seluruh tubuh," ungkap Ollie Jay, Ph.D. dari Thermal Ergonomics Laboratory, University of Ottawa, Kanada.
3. Awasi berat badan
Semakin banyak Anda mengeluarkan keringat, sebagai gantinya Anda harus minum lebih banyak cairan. "Biasanya kami menyarankan agar orang-orang yang banyak berolahraga di siang hari untuk mengamati berat badannya sebelum dan sesudah berolahraga," ujar peneliti George Havenith dari University of Loughborough.
"Pasalnya perbedaan keduanya akan memperkirakan berapa banyak keringat yang keluar dan seberapa banyak cairan yang harus mereka minum," tambahnya.
Tubuh pun hanya bisa menyerap sekitar 32 ons cairan perjamnya jadi Anda tak perlu minum banyak-banyak. Yang penting rutin tapi sering.
4. Perlakukan ketiak seperti tangan Anda
Keringat yang ada di ketiak dan pangkal paha berasal dari kelenjar keringat khusus bernama kelenjar apokrin, berbeda dengan kelenjar ekrin yang banyak ditemukan di bagian tubuh lainnya. Padahal kelenjar apokrin ini menghasilkan keringat normal yang mengandung protein dan terletak di bagian tubuh yang paling sedikit penguapannya.
Masalahnya, keringat yang lebih tebal dari keringat bagian tubuh lainnya ini akan berkumpul di ketiak dan pangkal paha lalu mulai menimbulkan bau. Jadi jika Anda tak sempat mandi, cobalah gunakan hand sanitizer di tempat-tempat itu untuk membunuh bakteri sekaligus menghilangkan bau badan seketika dari tubuh Anda selama beberapa jam.
5. Latih kelenjar keringat Anda
Jika suhu tubuh Anda sering berada di atas suhu tubuh Anda ketika beristirahat, itu berarti tubuh Anda akan belajar agar bisa lebih efisien dalam menghasilkan keringat. Tak peduli Anda berolahraga lebih lama dari biasanya atau memang tinggal di lingkungan yang panas, tubuh Anda pun akan mudah beradaptasi.
Lagipula para peneliti belum menemukan kaitan antara etnisitas dengan respons tubuh terhadap keringat tapi mereka telah menemukan adaptasi regional dimana tubuh dapat mengadaptasikan sistem pengeluaran keringatnya berdasarkan tempat tinggal, kata Jay.
[url]http://health.detik..com/read/2012/12/17/133030/2120449/766/ingin-tetap-cool-meski-berkeringat-ini-triknya[/url]
koment:
siapa mo nyoba..?!
Keringat mungkin bisa membuat kaos basah sekaligus membuat Anda berbau kecut, tapi keringat juga salah satu respons penting tubuh ketika Anda melakukan latihan fisik. Padahal ketika menguap maka cairan ini akan 'mengusir' panas tubuh Anda dan menjaga agar Anda tetap dingin. Jadi jangan hanya membencinya karena baunya saja karena manfaat keringat jauh lebih penting dari itu.
Simak juga trik untuk mengatasi keringat tanpa harus terganggu karenanya seperti halnya dilansir dari menshealth, Senin (17/12/2012) berikut ini.
1. Singsingkan kaos
Salah satu cara untuk meningkatkan penguapan atau mengurangi keringat adalah menyingsingkan kaos dan memberi jeda antara kaos dengan kulit Anda. Cara ini juga akan menciptakan semacam kantung udara yang membantu keringat berevaporasi atau menguap dan membuat tubuh Anda tetap dingin.
2. Lap keringat Anda
Meski keringat akan membantu mendinginkan tubuh saat menguap dari kulit tapi menyeka keringat bukanlah ide yang buruk. "Teorinya begitu, tapi mengelap keringat yang ada di kening Anda dengan handuk bukanlah hal besar.
"Lagipula keringat yang diproduksi di kening Anda tidaklah seberapa dibandingkan keringat yang dihasilkan seluruh tubuh," ungkap Ollie Jay, Ph.D. dari Thermal Ergonomics Laboratory, University of Ottawa, Kanada.
3. Awasi berat badan
Semakin banyak Anda mengeluarkan keringat, sebagai gantinya Anda harus minum lebih banyak cairan. "Biasanya kami menyarankan agar orang-orang yang banyak berolahraga di siang hari untuk mengamati berat badannya sebelum dan sesudah berolahraga," ujar peneliti George Havenith dari University of Loughborough.
"Pasalnya perbedaan keduanya akan memperkirakan berapa banyak keringat yang keluar dan seberapa banyak cairan yang harus mereka minum," tambahnya.
Tubuh pun hanya bisa menyerap sekitar 32 ons cairan perjamnya jadi Anda tak perlu minum banyak-banyak. Yang penting rutin tapi sering.
4. Perlakukan ketiak seperti tangan Anda
Keringat yang ada di ketiak dan pangkal paha berasal dari kelenjar keringat khusus bernama kelenjar apokrin, berbeda dengan kelenjar ekrin yang banyak ditemukan di bagian tubuh lainnya. Padahal kelenjar apokrin ini menghasilkan keringat normal yang mengandung protein dan terletak di bagian tubuh yang paling sedikit penguapannya.
Masalahnya, keringat yang lebih tebal dari keringat bagian tubuh lainnya ini akan berkumpul di ketiak dan pangkal paha lalu mulai menimbulkan bau. Jadi jika Anda tak sempat mandi, cobalah gunakan hand sanitizer di tempat-tempat itu untuk membunuh bakteri sekaligus menghilangkan bau badan seketika dari tubuh Anda selama beberapa jam.
5. Latih kelenjar keringat Anda
Jika suhu tubuh Anda sering berada di atas suhu tubuh Anda ketika beristirahat, itu berarti tubuh Anda akan belajar agar bisa lebih efisien dalam menghasilkan keringat. Tak peduli Anda berolahraga lebih lama dari biasanya atau memang tinggal di lingkungan yang panas, tubuh Anda pun akan mudah beradaptasi.
Lagipula para peneliti belum menemukan kaitan antara etnisitas dengan respons tubuh terhadap keringat tapi mereka telah menemukan adaptasi regional dimana tubuh dapat mengadaptasikan sistem pengeluaran keringatnya berdasarkan tempat tinggal, kata Jay.
[url]http://health.detik..com/read/2012/12/17/133030/2120449/766/ingin-tetap-cool-meski-berkeringat-ini-triknya[/url]
koment:
siapa mo nyoba..?!

Diubah oleh chezo 27-12-2012 11:05
0
825
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan