- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sepanjang 2013, Tarif Dasar Listrik Naik 15 Persen


TS
ibnutiangfei
Sepanjang 2013, Tarif Dasar Listrik Naik 15 Persen

Quote:
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik memastikan kenaikan harga Tarif Dasar Listrik sebesar 15 persen untuk pengguna listrik di atas 900 watt per 1 Januari 2013.
"Masyarakat pengguna listrik 450 watt dan 900 watt tarifnya tidak naik, karena banyak dari mereka kurang mampu," kata Jero dalam konferensi pers kinerja satu tahun menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Rabu (26/12).
Lebih lanjut Jero Wacik mengatakan dalam rapat dengan DPR terdapat tiga opsi kenaikan TDL, pertama langsung dinaikkan sebesar 15 persen. Opsi kedua menurut dia, naik tiap bulan dan opsi ketiga naik per tiga bulan.
"Jadi opsi yang diambil adalah ketiga, yaitu kenaikkan TDL per tiga bulan dengan besaran 4,3 persen tiap kali kenaikan," ujarnya.
Langkah itu merupakan bentuk subsidi silang yang dilakukan untuk masyarakat kelas bawah yang banyak menggunakan listrik dengan daya 450 watt dan 900 watt.
Jero mengatakan, untuk sektor industri memiliki strata kenaikkan yang berbeda. Dia mencontohkan untuk industri garmen kenaikkan tarif listrik tidak terlalu tinggi.
"Tapi untuk industri hiburan dan spa naik banyak," ujarnya.
Jero juga mengatakan rasio elektrifikasi tahun 2012 sebesar 75,8 persen untuk seluruh Indonesia. Jumlah itu menurut dia meningkat dibandingkan 2011 sebesar 72,9 persen dan tahun 2010 sebesar 67,1 persen.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, realisasi pertumbuhan permintaan listrik mencapai 8,4 persen. Untuk rasio desa berlistrik menjadi 96,70 persen, naik dibandingkan tahun 2011 sebesar 96,02 persen. Untuk 2013 diperkirakan akan naik menjadi 97,80 persen.
Total realisasi kapasitas terpasang hingga 2012 mencapai 43.879 mega watt (MW), lebih rendah dibandingkan target sebesar 44.224 MW. Namun jumlah itu meningkat dibandingka 2011 sebesar 40.000 MW.
Kemeterian ESDM mengatakan terdapat tambahan kapasitas pembangkit sebesar 3.879,2 MW antara lain berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar Unit 2 dan 3, PLTU Paiton, PLTU Kendari, dan PLTU Amurang.
Selain itu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Unit 1, PLTU Cirebon, PLTU Tanjung Jati B Unit 4, PLTU Paiton Unit 3, PLTU Jeneponto, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Bonehau, dan PLTM Panaran.
SUMBER
"Masyarakat pengguna listrik 450 watt dan 900 watt tarifnya tidak naik, karena banyak dari mereka kurang mampu," kata Jero dalam konferensi pers kinerja satu tahun menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Rabu (26/12).
Lebih lanjut Jero Wacik mengatakan dalam rapat dengan DPR terdapat tiga opsi kenaikan TDL, pertama langsung dinaikkan sebesar 15 persen. Opsi kedua menurut dia, naik tiap bulan dan opsi ketiga naik per tiga bulan.
"Jadi opsi yang diambil adalah ketiga, yaitu kenaikkan TDL per tiga bulan dengan besaran 4,3 persen tiap kali kenaikan," ujarnya.
Langkah itu merupakan bentuk subsidi silang yang dilakukan untuk masyarakat kelas bawah yang banyak menggunakan listrik dengan daya 450 watt dan 900 watt.
Jero mengatakan, untuk sektor industri memiliki strata kenaikkan yang berbeda. Dia mencontohkan untuk industri garmen kenaikkan tarif listrik tidak terlalu tinggi.
"Tapi untuk industri hiburan dan spa naik banyak," ujarnya.
Jero juga mengatakan rasio elektrifikasi tahun 2012 sebesar 75,8 persen untuk seluruh Indonesia. Jumlah itu menurut dia meningkat dibandingkan 2011 sebesar 72,9 persen dan tahun 2010 sebesar 67,1 persen.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, realisasi pertumbuhan permintaan listrik mencapai 8,4 persen. Untuk rasio desa berlistrik menjadi 96,70 persen, naik dibandingkan tahun 2011 sebesar 96,02 persen. Untuk 2013 diperkirakan akan naik menjadi 97,80 persen.
Total realisasi kapasitas terpasang hingga 2012 mencapai 43.879 mega watt (MW), lebih rendah dibandingkan target sebesar 44.224 MW. Namun jumlah itu meningkat dibandingka 2011 sebesar 40.000 MW.
Kemeterian ESDM mengatakan terdapat tambahan kapasitas pembangkit sebesar 3.879,2 MW antara lain berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar Unit 2 dan 3, PLTU Paiton, PLTU Kendari, dan PLTU Amurang.
Selain itu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Unit 1, PLTU Cirebon, PLTU Tanjung Jati B Unit 4, PLTU Paiton Unit 3, PLTU Jeneponto, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Bonehau, dan PLTM Panaran.
SUMBER
walah..listrik masih sering byar pet....kok naik terus sih....

Diubah oleh ibnutiangfei 26-12-2012 22:28
0
1K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan