JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu pelaku perampok Anisa Muwaffaq (18), pelajar warga Depok. Pelaku diduga sopir Taksiku dan dua temannya.

"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang salah seorangnya diduga sopir dari taksi Taksiku. Perampokan tersebut memang terjadi di taksi tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (26/12/2012) siang.

Anisa, menurut Rikwanto, melapor ke Polres Kota Depok, setelah dirampok di dalam taksi itu pada Selasa (25/12/2012) sekitar pukul 03.00. Ia diantar salah seorang anggota TNI yang menolongnya saat setelah berhasil kabur dari dalam taksi tersebut di wilayah Citereup, Kabupaten Bogor.

Korban mengaku naik taksi Taksiku dari ITC di Jalan Raya Margonda, Kelurahan Depok, Kecamatan Panmas, Kota Depok, pada Senin (24/12/2012) sekitar pukul 20.30. Ia bermaksud ke Jatibening, Bekasi.

Namun, di tengah jalan sopir taksi itu membawanya berputar-putar di kawasan Citereup. Lalu pelaku menodongkan pisau ke korban, dan merampas telepon seluler dan dompet korban yang berisi uang tunai Rp 300 ribu dan kartu ATM-nya. Pelaku juga mengikat tangan korban dengan karet pengikat rambut dan safety belt.

Di sebuah tempat, masih di kawasan Citereup, taksi berhenti. Sopir taksi turun menemui dua orang temannya. Pada saat itu, menurut Rikwanto, korban mendengar percakapan para pelaku itu, yang berencana akan merudapaksa korban.

Saat para pelaku lengah itu, korban berhasil keluar dari taksi dan melarikan diri. Kemudian, korban bertemu warga yang menolongnya. Salah seorangnya anggota TNI yang kemudian mengantar korban ke Polres Kota Depok.
Editor :
Rusdi Amral

http://megapolitan.kompas.com/read/2...u.Masih.Diburu


Kapan neh Petrus beraksi lagi, kejahatan di Indonesia semakin merajarela,
Rakyat dah ga aman dah sekarang.