- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Supaya KPR Rumah Subsidi Maksimal, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah


TS
GuruRumah
Supaya KPR Rumah Subsidi Maksimal, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah
Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti
Pengembang dan pengamat properti sepakat, subsidi selisih bunga dan subsidi uang muka merupakan dua langkah efektif tercapainya target penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) oleh pemerintah sebanyak 350 ribu unit.
Sebelumnya, baik pihak pengembang maupun pengamat properti sama-sama menyangsikan pemerintah akan dapat merealisasikan target penyaluran FLPP tahun depan yang besarnya kurang lebih lima sampai enam kali lipat dari realisasinya tahun ini.
Panangian Simanungkalit, pengamat properti dari Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) mengatakan, pemerintah perlu mencari strategi baru dalam upaya pencapaian target yang ditetapkan untuk tahun depan tersebut.
“Kalau tidak ada cara-cara baru, target itu pasti tidak akan tercapai. Pemerintah bisa mulai dengan mempertimbangkan pemberlakuan subsidi selisih bunga dan juga subsidi uang muka,” kata Panangian di Jakarta, baru-baru ini.
Sebelumnya, Eddy Ganefo, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) dan Setyo Maharso, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (REI) mengungkapkan beberapa strategi yang dapat ditempuh pemerintah untuk memaksimalkan penyaluran KPR FLPP tahun depan. “Pemerintah bisa mengalihkan subsidi BBM menjadi subsidi uang muka,” kata Setyo.
Eddy juga mengusulkan agar suku bunga fix dapat berlaku lebih dari dua tahun. “Paling tidak bisa bertahan sampai lima tahun, supaya lebih ringan dalam mengangsur,” imbuh Eddy.
SOURCE
boleh dicoba, berhubung kpr subsidi kmrn cm tersalurkan sekitar 5 persen.
Pengembang dan pengamat properti sepakat, subsidi selisih bunga dan subsidi uang muka merupakan dua langkah efektif tercapainya target penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) oleh pemerintah sebanyak 350 ribu unit.
Sebelumnya, baik pihak pengembang maupun pengamat properti sama-sama menyangsikan pemerintah akan dapat merealisasikan target penyaluran FLPP tahun depan yang besarnya kurang lebih lima sampai enam kali lipat dari realisasinya tahun ini.
Panangian Simanungkalit, pengamat properti dari Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) mengatakan, pemerintah perlu mencari strategi baru dalam upaya pencapaian target yang ditetapkan untuk tahun depan tersebut.
“Kalau tidak ada cara-cara baru, target itu pasti tidak akan tercapai. Pemerintah bisa mulai dengan mempertimbangkan pemberlakuan subsidi selisih bunga dan juga subsidi uang muka,” kata Panangian di Jakarta, baru-baru ini.
Sebelumnya, Eddy Ganefo, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) dan Setyo Maharso, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (REI) mengungkapkan beberapa strategi yang dapat ditempuh pemerintah untuk memaksimalkan penyaluran KPR FLPP tahun depan. “Pemerintah bisa mengalihkan subsidi BBM menjadi subsidi uang muka,” kata Setyo.
Eddy juga mengusulkan agar suku bunga fix dapat berlaku lebih dari dua tahun. “Paling tidak bisa bertahan sampai lima tahun, supaya lebih ringan dalam mengangsur,” imbuh Eddy.
SOURCE
boleh dicoba, berhubung kpr subsidi kmrn cm tersalurkan sekitar 5 persen.
0
791
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan