Cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di RS Pondok Indah Jakarta Selatan, Senin (24/12/2012). Bayi laki-laki dari pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa diberi nama Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Lahir di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan, pukul 00.01.

Bayi Airlangga, Pererat Hubungan Demokrat-PAN
Selasa, 25 Desember 2012 | 20:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelahiran Airlangga Satriadhi Yudhoyono, cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), disambut gembira Partai Demokrat. Pasalnya, kelahiran Airlangga dinilai bisa semakin mempererat hubungan Partai Demokrat dengan Partai Amanat Nasional (PAN). "Ini indahnya. Sebetulnya kita juga berharap tidak hanya PAN dan Demokrat yang semakin erat," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, Selasa (25/12/2012), usai menjenguk Airlangga di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).

Diberitakan sebelumnya, Airlangga Satriadi Yudhoyono lahir Senin (24/12/2012) pukul 00.01 WIB. Airlangga merupakan buah hati dari pasangan anak kedua Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan anak pertama Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa. Pernikahan antara Ibas dengan Aliya kerap dikaitkan dengan perkimpoian politik antara Partai Demokrat dengan PAN.

Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan bahkan menyebut hubungan Demokrat dengan PAN sebagai "koalisi permanen". Nurhayati tidak menampik kedekatan antara Demokrat dan PAN yang kian rekat. "Koalisi sejati itu bagus. Teman koalisi sejati tidak hanya di pemerintahan, tetapi juga di DPR. Kita berharap DPR dan pemerintah bisa lebih menyatu," ucapnya.

Adapun, hingga berita tamu-tamu keluarga dekat Presiden SBY terus berdatangan ke rumah sakit. Beberapa yang tampak terlihat menjenguk Airlangga adalah Ketua Umum PPP yang juga Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Erwin Aksa, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Presiden SBY beserta Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono juga masih berada di dalam rumah sakit.
http://nasional.kompas.com/read/2012...campaign=Ktswp



Hatta Berharap Cucunya Teruskan Jejak di Dunia Politik
Selasa, 25 Desember 2012 | 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perekonomian Hatta Rajasa berharap cucunya yang baru saja lahir, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, bisa menjadi pemimpin bangsa Indonesia kelak. Ia pun tak menampik keinginan agar si kecil nantinya bisa meneruskan jejak para kakeknya berkarier di dunia politik. "Tentu harapan-harapan itu akan selalu ada dari orangtua dan kakeknya. Ya berharap agar bisa menjadi pemimpin bagi keluarga, pemimpin bagi bangsanya, tentu itu harapannya," ujar Hatta, Selasa (25/12/2012), seusai menengok Airlangga di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta.

Meski demikian, Hatta lebih mengutamakan agar cucunya itu bisa menjadi anak yang saleh. Selain itu, Hatta mengatakan, dirinya berdoa agar cucunya bisa menerapkan prinsip hidup dengan penuh kegigihan sehingga nantinya bisa berguna bagi bangsa dan masyarakat.

Seperti diketahui, Airlangga Satriadhi Yudhoyono lahir pada Senin pukul 00.01 di RSPI. Airlangga merupakan buah hati hasil pernikahan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas), dengan anak kedua Hatta, Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya). Saat ditanyakan soal semakin rekatnya hubungan antara Demokrat dan PAN, Hatta pun tampak mengelak.

Ia hanya tertawa sambil berujar singkat. "Yang penting mohon doanya saja," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Setelah mengunjungi cucunya selama dua jam, Hatta bersama istrinya, Oktiniwati Ulfa Dariah, kemudian bertolak meninggalkan rumah sakit pukul 16.00. Sementara rombongan Presiden SBY hingga kini masih berada di dalam rumah sakit bersama anak pertamanya, Agus Harimurti Yudhoyono, dan istrinya, Annisa Larasati Pohan.
http://nasional.kompas.com/read/2012....Dunia.Politik

------------------------



Ini bayi sekiranya sudah langsung bisa ngomong kayak nabi Isa,as saat baru lahir dulu, pasti dia akan bilang: "Silahkan Lanjutkan! Tapi gua pilih Golput ajah! Soalnya yang nyalon Capres 2014 bukan Eyang gua lagi, apalagi Bokap gua! "

: