Quote:
Selasa, 25 Desember 2012 | 08:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ucapan selamat Natal yang disampaikan umat muslim kepada umat kristiani menjadi perdebatan hangat. Baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia membeberkan kembali fatwa yang isinya melarang umat Islam mengucapkan selamat Natal.
Menanggapi fatwa ini, ada yang mengabaikannya, semisal mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gus Sholah. Namun, ada pula yang mendukungnya. Lalu apa pendapat Rhoma Irama tentang ucapan untuk perayaan yang jatuh setiap 25 Desember itu?
"Hahaha...no comment soal itu," ujar Rhomayang ditemui di kediamannya, Senin, 24 Desember 2012. Rhoma menolak menjelaskan alasan tentang polemik ucapan tersebut.
Sebelum Rhoma, Majelis Ulama Indonesia sudah menyarankan umat Islam tidak mengucapkan selamat Natal kepada pemeluk Nasrani. "Itu jadi perdebatan, sebaiknya enggak usah sajalah," kata Ketua MUI Bidang Fatwa Maruf Amin, di Jakarta, Rabu, 19 Desember 2012.
Ucapan tersebut langsung disambut oleh ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla. Ia mengimbau untuk mengabaikan imbauan MUI agar umat muslim tidak memberikan ucapan selamat Natal bagi umat Nasrani. "Saya ucapkan selamat Natal bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Jusuf Kalla di Kupang, Kamis, 20 Desember 2012.
Melihat polemik tersebut, putri pertama mantan Presiden Abdurrahaman Wahid, Alissa Wahid, mengatakan, saat ini umat Islam perlu menengok kembali sejarah dakwah Nabi Muhammad. Menurut Alissa, dengan kembali melihat sejarah Nabi Muhammad, seharusnya tidak perlu lagi ada polemik soal ucapan Natal.
"Nabi memberikan ruang yang terbuka bagi keberadaan agama lain pada saat itu," kata Alissa ketika dihubungi pada Senin, 24 Desember 2012. "Bahkan pengakuan atas keberadaan mereka tertuang dalam piagam Madinah."
DIANING SARI | TIM TEMPO
Sumber
Ane bingung gan, kenapa kita umat Muslim pada sibuk berdebat soal boleh tidaknya mengucapkan "Selamat Natal", sedangkan mereka umat Nasrani sepertinya tidak memaksa kita untuk memberikan ucapan selamat kepada mereka 
Kayanya kalopun kita tidak memberikan ucapan "Selamat Natal' sekalipun mereka tidak akan melempari masjid, berdemo di depan Kedutaan Arab, sweeping yang pake jilbab, dsb, tapi mengapa kita harus sibuk berdebat soal ini?
[/FONT]