TEMPO.CO, Bandung - Masih ingat Pollycarpus Budihari Prijanto? Terpidana 20 tahun kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir, ini bakal kembali beroleh hadiah rutin korting masa hukuman dari Kementerian Hukum dan HAM.

Polly, panggilan akrabnya, diusulkan kembali mendapat remisi khusus Hari Raya Natal tahun ini karena aktif mengelola kegiatan kepramukaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin.
"Untuk Hari Raya Natal tahun ini, Polly mendapat remisi khusus 1 bulan 15 hari," ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin, Kota Bandung, Dewa Putu Gede, kepada Tempo, Kamis, 20 Desember 2012. Sejak empat tahun lalu, Polly mendekam di penjara yang berlokasi di timur Kota Bandung itu.

Remisi khusus Natal ini adalah korting masa pidana kedua yang didapat Polly tahun ini. Pada Hari Kemerdekaan RI ke-67, Jumat, 17 Agustus lalu, bekas pilot Garuda Indonesian Airways ini mendapat remisi selama 6 bulan 20 hari. Dia juga dinilai berhak mendapat remisi karena aktif melakukan donor darah.

Polly menghuni LP Sukamiskin, Bandung, sejak Mei 2008. Polly adalah satu narapidana yang selalu mendapat remisi. Saban tahun Polly mendapat sedikitnya dua kali remisi, yakni tiap Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan Hari Raya Natal 25 Desember.

Dewa Putu mengatakan, yang diusulkan mendapat remisi di Lapas Sukamiskin itu semuanya ada 15 orang. Namun, yang baru turun SK remisi-nya dari Dirjen Pemasyarakatan baru sembilan orang, termasuk Pollycarpus. “Yang enam orang lagi masih menunggu SK karena kasusnya terkait PP (Peraturan Pemerintah Nomor) 28 Tahun 2006," kata Dewa.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat I Wayan K. Dusak mengatakan, total narapidana yang beroleh remisi khusus Natal tahun ini sebanyak 347 orang. "Dari 347 ini, 152 orang di antaranya adalah narapidana kasus korupsi, narkoba, terorisme, ilegal logging, dan lainnya seperti diatur PP 28," kata dia.

Sumber : TEMPO.CO