TEMPO.CO, London - Barangkali, inilah pohon hiasan Natal tertua di dunia. Seorang pensiunan berusia 102 tahun, Eliza Woolhouse, mengaku selalu menghias pohon yang sama selama 80 tahun terakhir.

Eliza, yang merayakan ulang tahunnya bulan ini, bahkan tak ingat lagi dimana ia membelinya dan berapa harganya. Ia hanya mengingat membeli pohon hiasan itu pada tahun yang sama anak pertamanya, Jimmy, lahir pada tahun 1932.

Ia menyatakan selalu menghias pohon buatan itu tiap Natal tiba sejak saat itu. Ia tak pernah membeli yang baru, hingga sekarang. "Saya sudah terlalu tua dan terlalu lama menginginkan yang lain. Aku selalu menghargai pohon ini," katanya.

Ia menyatakan, pohon hiasan Natal seperti miliknya sudah tak diproduksi lagi. Yang umum dijual saat ini, adalah pohon serupa cemara dengan daun yang rimbun.

"Pohon Natal saat ini besar-besar dan indah-indah. Jika saya menginginkannya, saya tinggal pergi ke rumah anak-anak saya," katanya.

Tak seperti pohon hiasan Natal saat ini, pohon Natal Eliza sangat minimalis, berukuran kecil dengan dahan dan daun yang jarang. Pohon itu selalu diletakkan di sudut yang sama di rumahnya tiap kali Natal menjelang.

Tak hanya pohonnya, ia juga selalu menghias dengan pernak-pernik yang sama selama beberapa dekade. Bahkan, ia menggeleng saat ditanya kapan terakhir membeli pernak-pernik hiasan pohon Natal. "Saya tak membelinya selama bertahun-tahun," katanya.