VIVAnews - Bentrokan antara dua organisasi massa, Laskar Bali dan Pemuda Padang Sambian, terjadi di Jalan Mahendradatta dan Jalan Buana Raya, Denpasar, Bali, Senin 24 Desember 2012. Bentrokan tersebut menyebabkan dua mobil dirusak dan tujuh motor dibakar.

Kasubag Humas Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana, mengatakan, dua mobil yang dirusk massa adalah Mitsubishi Pajero dengan Nopol B 911 RIO dan Toyota Hardtop DK 867 BP. Sementara, tujuh motor yang dibakar sudah diamankan oleh polisi untuk bukti penyelidikan.

"Satu posko milik Laskar Bali di Jalan Buana Raya 2, Padang Sambian, juga dibakar massa," kata Sarjana saat berbincang dengan VIVAnews. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Belum ada satu pun pelaku bentrokan yang ditangkap oleh polisi.

Bentrokan ini bermula dari penutupan toko penjual mercon milik Paulina oleh kelompok Pemuda Padang Sambian Bersatu. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 23.10 WITA. Kelompok Pemuda Padang Sambian tidak menginginkan adanya penjual kembang api di wilayah mereka sebelum puncak perayaan malam tahun baru.

Penutupan toko akhirnya menyulut pro dan kontra antara massa Laskar Bali dan Padangsambian Bersatu, sehingga terjadi ketegangan. Massa membekali diri dengan senjata tajam dan balok. Kedua kelompok bertikai hingga berujung pada aksi pembakaran dan perusakan.

Ratusan petugas Polresta Denpasar dibackup Dalmas dan Brimobda Polda Bali diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan situasi.

* * *
Jelas ada larangan penjualan kembang api (ada yang bilang tokonya jualan mercon, bukan hanya kembang api), masih juga menggunakan jasa ormas untuk jadi beking. Dimana-mana kalo sudah ada ormas pasti gak ada beres2nya