- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: Tiap Tahun Titik Banjir Harus Berkurang


TS
mubarak.20
Jokowi: Tiap Tahun Titik Banjir Harus Berkurang
Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertekad mengurangi titik banjir di Jakarta setiap tahunnya. Dari 68 titik banjir yang dipetakan Pemerintah Provinsi DKI, Jokowi menargetkan pengurangan 6-12 titik per tahun.
"Setiap tahun ada progress (kemajuan) dikurangi-dikurangi antara 6 sampai 12 titik, berkurang-berkurang. Setiap tahun harus ada progress," kata Jokowi saat meninjau lokasi banjir di Kampung Melayu Kecil, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin (24/12).
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, pihaknya akan memulai program normalisasi sungai di Jakarta, seperti Ciliwung, Angke, dan Pesanggrahan, pada 2013. Program itu dianggap solusi paling mumpuni untuk mengatasi banjir di Jakarta.
"Nggak bisa ditawar. Itu sudah wajib dan kita melakukan mulai tahun depan. Inginnya kita percepat agar prosesnya tidak terlalu panjang. Tapi perlu waktu," kata Jokowi.
Dalam kunjungan itu, Jokowi menyempatkan turun ke areal banjir dan mengelilingi rumah warga. Ia juga menyerahkan bantuan berupa dua ton beras untuk tiga RW, yakni RW 10,11, dan 12, yang terkena banjir. Masing-masing juga menerima bantuan Rp10 juta untuk dibagiakn kepada warga.
Banjir merendam sebagian wilayah Ibu Kota, Senin dini hari. Ketinggian air bervariasi hingga mencapai 1,5 meter. Luapan Kali Ciliwung itu kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, yang debit airnya meningkat karena curah hujan di kawasan Puncak dan sekitarnya cukup tinggi.(IKA)
http://www.metrotvnews.com/metronews...us-Berkurang/6
"Setiap tahun ada progress (kemajuan) dikurangi-dikurangi antara 6 sampai 12 titik, berkurang-berkurang. Setiap tahun harus ada progress," kata Jokowi saat meninjau lokasi banjir di Kampung Melayu Kecil, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin (24/12).
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, pihaknya akan memulai program normalisasi sungai di Jakarta, seperti Ciliwung, Angke, dan Pesanggrahan, pada 2013. Program itu dianggap solusi paling mumpuni untuk mengatasi banjir di Jakarta.
"Nggak bisa ditawar. Itu sudah wajib dan kita melakukan mulai tahun depan. Inginnya kita percepat agar prosesnya tidak terlalu panjang. Tapi perlu waktu," kata Jokowi.
Dalam kunjungan itu, Jokowi menyempatkan turun ke areal banjir dan mengelilingi rumah warga. Ia juga menyerahkan bantuan berupa dua ton beras untuk tiga RW, yakni RW 10,11, dan 12, yang terkena banjir. Masing-masing juga menerima bantuan Rp10 juta untuk dibagiakn kepada warga.
Banjir merendam sebagian wilayah Ibu Kota, Senin dini hari. Ketinggian air bervariasi hingga mencapai 1,5 meter. Luapan Kali Ciliwung itu kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, yang debit airnya meningkat karena curah hujan di kawasan Puncak dan sekitarnya cukup tinggi.(IKA)
http://www.metrotvnews.com/metronews...us-Berkurang/6
0
736
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan