- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Lebay, Karena Tidak Punya Solusi


TS
BERlSlK
Lebay, Karena Tidak Punya Solusi
JAKARTA - Langkah Joko Widodo yang nyaris tiada hari tanpa blusukan ke kampung-kampung sejak dilantik sebagai gubernur DKI pertengahan Oktober 2012, sempat menuai kritik sejumlah kalangan.
Bukannya mengurangi intensitas, pria yang akrab dipanggil Jokowi itu malah janji akan terus blusukan dalam lima tahun masa kepemimpinnannya.
Efektifkah cara Jokowi seperti itu? Seorang menteri sejak awal sudah mengatakan, Jokowi justru akan kewalahan mengatasi persoalan di DKI, ketika mayoritas waktunya tersita untuk blusukan.
"Saya yakin gaya blusukan seperti itu tidak akan bertahan lama," ujar seorang menteri yang enggan ditulis namanya, kepada JPNN, akhir Oktober 2012 tatkala gaya blusukan Jokowi terus mendapat porsi di pemberitaan media massa.
Mengapa? Si menteri itu menjelaskan, Provinsi DKI ini sarat dengan persoalan. Seorang gubernur, lanjut dia, juga seorang manager, yang harus mengeluarkan beragam kebijakan dalam waktu cepat.
Jika sebagai gubernur DKI Jokowi lebih banyak menghabiskan waktu duduk di belakang meja, maka akan banyak persoalan yang bisa diselesaikan. "Setiap hari seorang gubernur itu di mejanya banyak surat, bisa ratusan, apalagi gubernur DKI. Nah, surat-surat itu urusannya ya masalah. Satu surat diteken, berarti satu masalah diputuskan. Jika banyak yang diteken, dalam sehari banyak masalah yang diputuskan," ujar menteri itu.
Jika hanya blusukan, lanjut dia, dalam sehari paling banter efektif bisa mendatangi dua hingga tiga lokasi saja. Padahal, persoalan di DKI cukup banyak. "Mestinya untuk urusan lapangan, cukup diserahkan ke staf, atau maksimal kepala dinas," ujarnya.
Untuk urusan banjir, tokoh senior Betawi, Ridwan Saidi, juga menilai, dari blusukan ke sana-sini, terbukti Jokowi tak menemukan solusi persoalan banjir. "Gak usah blusukan, itu lebay," cetus Ridwan, Senin (24/12). (sam/jpnn)
EMBER
Yang Jelas Menteri yang enggan disebutkan namanya itu Bukan TS
, TS pribadi menilai memang sulit gaya blusukan diterapkan di Kota yang luasnya sealaium gambreng. tapi alangkah bijaknya kalau kita mencermatinya setelah 5 tahun kepemimpinanya jokowi berakhir,, disana baru semua dapat terungkap ke permukaan.
Bukannya mengurangi intensitas, pria yang akrab dipanggil Jokowi itu malah janji akan terus blusukan dalam lima tahun masa kepemimpinnannya.
Efektifkah cara Jokowi seperti itu? Seorang menteri sejak awal sudah mengatakan, Jokowi justru akan kewalahan mengatasi persoalan di DKI, ketika mayoritas waktunya tersita untuk blusukan.
"Saya yakin gaya blusukan seperti itu tidak akan bertahan lama," ujar seorang menteri yang enggan ditulis namanya, kepada JPNN, akhir Oktober 2012 tatkala gaya blusukan Jokowi terus mendapat porsi di pemberitaan media massa.
Mengapa? Si menteri itu menjelaskan, Provinsi DKI ini sarat dengan persoalan. Seorang gubernur, lanjut dia, juga seorang manager, yang harus mengeluarkan beragam kebijakan dalam waktu cepat.
Jika sebagai gubernur DKI Jokowi lebih banyak menghabiskan waktu duduk di belakang meja, maka akan banyak persoalan yang bisa diselesaikan. "Setiap hari seorang gubernur itu di mejanya banyak surat, bisa ratusan, apalagi gubernur DKI. Nah, surat-surat itu urusannya ya masalah. Satu surat diteken, berarti satu masalah diputuskan. Jika banyak yang diteken, dalam sehari banyak masalah yang diputuskan," ujar menteri itu.
Jika hanya blusukan, lanjut dia, dalam sehari paling banter efektif bisa mendatangi dua hingga tiga lokasi saja. Padahal, persoalan di DKI cukup banyak. "Mestinya untuk urusan lapangan, cukup diserahkan ke staf, atau maksimal kepala dinas," ujarnya.
Untuk urusan banjir, tokoh senior Betawi, Ridwan Saidi, juga menilai, dari blusukan ke sana-sini, terbukti Jokowi tak menemukan solusi persoalan banjir. "Gak usah blusukan, itu lebay," cetus Ridwan, Senin (24/12). (sam/jpnn)
EMBER
Yang Jelas Menteri yang enggan disebutkan namanya itu Bukan TS


Quote:
Diubah oleh BERlSlK 24-12-2012 09:48
0
3.3K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan