Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andotriAvatar border
TS
andotri
Bahaya Radiasi Komputer atau Laptop
emoticon-2 JempolWelcome To My Post emoticon-Jempol


Bagi yang berkenan dengan dengan post saya,
jangan lupa
emoticon-Blue Guy Cendol (L) dan emoticon-Rate 5 Star




Radiasi komputer dapat mengakibatkan rabun mata, katarak, epilepsi. Efeknya baru dirasakan 15 atau 20 tahun kemudian. Efek tersebut merupakan proses yang terjadi secara bertahap yang kebanyakan orang tidak menyadari bahwa resiko tersebut benar-benar bisa terjadi.

Seperti yang sudah pernah kita bahas di chapter pertama, bahwa semua alat elektronik mengeluarkan sejenis medan elektromagnetik (electromagnetic field atau EMF) yang merupakan salah satu jenis radiasi.

Namun, EMF adalah jenis radiasi yang non-ionisasi, atau radiasi yang energinya bahkan tidak cukup untuk mengionisasi atom atau mengeksitasi elektron, berbeda dengan radiasi uranium, yang merupakan radiasi ionisasi.

Contoh dari radiasi yang ekstrem dari alat elektronik adalah radiasi dari microwave, yang mengeluarkan medan dengan frekuensi tinggi yang bisa dideteksi meskipun dalam jarak beberapa yard. Namun kebanyakan radiasi alat elektronik lainnya akan berkurang dalam jarak beberapa inchi saja. Jadi selama kita menjaga jarak yang cukup saat menggunakan alat-alat tersebut, maka tidak ada yang perlu dirisaukan.

Namun ada kasus khusus seperti pada penggunaan laptop. Banyak orang meletakkan laptop di atas paha mereka pada saat mereka bekerja. Artinya, jarak antara tubuh dengan laptop adalah nol. Berarti resiko lebih besar,bukan?

Radiasi yang keluar dari laptop kebanyakan berasal dari dalam komponen laptop, seperti harddisk dan chip memori, daripada yang keluar dari layar.

CONTRAST & BRIGHTNESS

Pekerjaan yang berkaitan dengan keakuratan warna (misalnya design), tentunya sangat tergantung pada brightness dan contrast monitor; dari hasil riset makin tinggi set brightness dan contrast, maka makin tinggi radiasinya. Setiap mata orang memiliki daya tahan yang berbeda; pedih, keluar air mata, iritasi, dll, yang merupakan akibat dari hal tersebut diatas. Apabila hal ini terus menerus dialami dalam jangka waktu yang cukup lama, maka salah satu akibatnya adalah: menderita Asthenopia (pupil mata jadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena intensitas cahaya (radiasi komputer, brightness contrast, cahaya matahari, dll yang berlebihan).

Ada beberapa cara untuk menjaga mata anda lebih maksimal, diantaranya :
1. Jika lelah, istirahatkan sebentar mata Anda. Jangan memaksakan diri untuk tetap menatap komputer saat sedang lelah.

2. Jangan lupa untuk terus makan makanan yang bergizi terutama yang mengandung banyak vitamin A misalnya wortel. Namun perlu diingat bahwa konsumsi vitamin A agar disesuaikan dengan dosisnya. Apabila terlampau banyak mengkonsumsi vitamin A bisa menyebabkan overdosis vitamin A. Untuk konsumsi vit A, menurut hasil riset terbaru dari inggris antara lain: Kebutuhan konsumsi vit A untuk balita : 200 SI/kg berat badan, Sedangkan untuk orang dewasa : 70 SI/kg berat badan. Jadi tidak perlu konsumsi tablet vit A secara khusus dan kontinu, karena dapat menimbulkan batu ginjal. Tablet Vit A dapat diminum seminggu 1x. Lain hal-nya dengan Wortel / sayuran/ buah berwarna hijau / Orange semuanya yang alami mengandung Pro vit. A yang dapat diurai tubuh dengan baik sehingga tidak berdampak merugikan kesehatan. Wortel segar dapat dimakan langsung.

3. Di kompress dengan air hangat/boorwater/dengan mentimun (baik untuk mata dan kulit)

4. Tidur/ istirahat teratur selama 8 jam.

5. Khusus di daerah tropik, masih banyak orang yang belum sadar dan ‘care’ terhadap mata sendiri: lindungi mata anda dari terik matahari karena intensitas cahaya matahari jauh lebih besar dan dapat mengakibatkan katarak.

6. Khusus Orang Tua dan Calon Orang Tua : Anjurkan anak anda dari ekarang, menonton TV / main playstation,dsb, dengan jarak minimal 3 meter. Jangan membaca sambil tidur / ditempat yang kurang pencahayaannya. Hal inisangat penting ditanamkan sejak dini.

CHASING

Komputer desktop dilengkapi dengan casing metal sehingga membentuk pelindung Gauss yang melindungi dari radiasi. Namun pada pembuat laptop ada yang menghilangkan pelindung ini dari produknya agar laptop mereka lebih ringan dan lebih menarik pengguna.

Menurut Profesor Olle Johansson dari Karolinska Institute in Swedia, yang diwawancarai Panorama, “Jika melihat literatur, Anda bisa temukan sejumlah efek radiasi, seperti kerusakan kromosom, berdampak pada kapasitas konsentrasi dan menurunnya memori jangka pendek, serta meningkatnya kejadian berbagai tipe kanker.”

Radiasi sangat mengganggu jaringan tubuh manusia terutama pada kulit, telinga, mata, sistem syaraf dan dapat menyebabkan gangguan sel yang menyebabkan mutasi gen. Seperti juga yang terjadi pada laptop. Alat komunikasi yang satu ini sudah membudaya penggunaannya . Selain penggunaannya kadang sembarang juga kerap kali akrab dibawa kemana-mana dan sangat akrab dengan prilaku pemilikinya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tadi sebisa mungkin kita menghindari pengaruh radiasi yang hebat pada monitor serta sistem mekanisnya. Karena dalam sebuah riset ditemukan pada 30.000 kasus pada pekerja komputer tahun 1969, menemukan kasus mayoritas yang terjadi adalah selain kanker otak juga gangguan sistem saraf pusat manusia juga menyebabkan kematian.


Sekalian gan, kalo mau lihat silahkan aja emoticon-Ngakak
Spoiler for My lapak:
0
4.1K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan