GPO2AAvatar border
TS
GPO2A
‘Kiamat’ Madrid
Malaga – Tahun 2012 bak menjadi ‘kiamat’ bagi Real Madrid. Minggu (23/12) dinihari WIB tadi, kondisi Los Merengues makin ‘berdarah-darah’ karena berhasil ditumbangkan Malaga dengan skor 2-3. Ini juga mencorengkan noda di sejarah Madrid, karena menjadi kekalahan pertama di La Rosaleda sejak 1983.

Sang pelatih Jose Mourinho pun mendapat sorotan tajam. Sebab, dia membangkucadangkan Iker Casillas, sebuah pemandangan yang jarang terlihat sejak Casillas dipromosikan sebagai kiper utama sedekade lebih silam.

"Itu keputusan pelatih. Saya menganalisa situasi dan memilih tim. Kalian bisa saja menganggap hal lain, namun keputusan itu murni alasan teknis," tegas Mourinho usai pertandingan."Opini saya, saya adalah orang yang layak memilih pemain setelah mendengar masukan dari asisten. Masalah utama adalah kami bermain dengan tidak baik. Terutama di daerah pertahanan," tambahnya.

Mou--begitu sapannya--memilih mengatakan kekalahan timnya kali ini karena tidak beruntung. "Para pemain ingin menang tapi mereka tidak beruntung," ujar Mourinho di situs resmi tim.

Sekadar diketahui, dalam laga pekan ke-17 La Liga, Madrid kesulitan mengimbangi perlawanan Malaga di awal pertandingan meski akhirnya mampu bangkit mendominasi jalannya laga. Soccernet mencatat Los Merengues bikin 18 tembakan dengan lima mengarah ke gawang sementara Malaga bikin 11 dengan enam on goal. Penguasaan bola Madrid mencapai 55 persen.

Tapi ada daya mereka akhirnya harus kalah 2-3 setelah dua gol Roque Santa Cruz dan satu gol Isco bersarang di gawang Antonio Adan. Madrid hanya bisa membalas melalui gol bunuh diri Sergio Sanchez dan satu gol dari Karim Benzema.

Madrid yang meraih 33 poin kian tercecer dari persaingan gelar juara karena tertinggal 16 angka dari Barcelona serta tujuh poin dari Atletico Madrid di urutan kedua. Sementara, Malaga ada di urutan keempat dengan 31 poin.

Mourinho juga mengaku anak asuhnya sudah tampil maksimal dan memberikan yang terbaik. Dia menilai jeda musim dingin ini bisa digunakan untuk memulihkan mental serta performa Cristiano Ronaldo dkk."Masa liburan ini datang di saat yang tepat. Mereka sudah memberikan segalanya tapi tidak mendapat yang seharusnya (kemenangan). Aku bilang kepada para pemain bahwa mereka sudah tampil bagus meskipun kalah," sambungnya.

Meski Madrid terpuruk, Mourinho belum lempar handuk. Pria asal Portugal ini bertekad untuk meneruskan pekerjaannya di Bernabeu. "Tahun lalu, kami menjadi juara dengan selisih sembilan poin dari peringkat kedua. Musim ini, ada jarak yang begitu besar. Kami harus bertanggung jawab atas kinerja yang tidak baik," ujar Mourinho.

"Baik sebelum, selama, atau setelah pertandingan, saya tidak memikirkan soal pengunduran diri," tegasnya seperti dikutip Sky Sports."Saya tidak mengkhawatirkan posisi saya. Inilah sepakbola. Saya bukan anak kecil dan saya sudah berada di sini bukan hanya dalam beberapa hari saja," imbuhnya.

Kekalahan di kandang Malaga juga memberikan catatn buruk lain. Sebab, situs resmi Madrid menunjukkan betapa superiornya tim tersebut saat tampil di La Rosaleda. Madrid tercatat tak pernah kalah dari tim tuan rumah sejak tahun 1983.

Sejak saat itu, Madrid melakoni 14 kunjungan ke sana dengan hasil delapan kemenangan dan enam hasil seri. Mereka mencetak 30 gol dan kebobolan 14 gol.

Di era Jose Mourinho, Los Blancos sebelumnya juga selalu perkasa saat bermain di kandang Malaga. Di musim 2010/2011, mereka menang telak 4-1. Semusim berselang, dengan diwarnai hat-trick Cristiano Ronaldo, mereka menang 4-0.

Tapi, serangkaian hasil positif yang didapat Madrid di La Rosaleda selama hampir 30 tahun akhirnya terhenti juga. "Para pelatih tahu bahwa sepakbola tidak punya memori dan hanya memperhitungkan apa yang terjadi pada hari ini dan bukan apa yang terjadi kemarin," kata mantan bos Porto, Chelsea, dan Inter Milan ini. "Sepakbola tidak memperhitungkan gelar apa yang sudah Anda menangi atau pekerjaan yang sudah Anda lakukan. Ini semua tentang sekarang," ujar Mourinho.

Terpisah Bek Real Madrid, Sergio Ramos, menilai hampir mustahil timnya bisa mengejar penguasa klasemen sementara Liga BBVA, Barcelona. Meski begitu, ia menyatakan bahwa Madrid akan terus berusaha memberikan yang terbaik di sisa musim ini.

"Saat kalian tidak menang, akan ada banyak kesimpulan. Kami harus tetap tenang dan tidak mengatakan apapun yang salah. Kami hanya kurang beruntung," kata Ramos usai pertandingan.

"Sekarang, bukan saatnya memikirkan puncak klasemen. Kami harus terus berjuang, karena kami adalah Real Madrid. Kejuaraan liga hampir mustahil bagi kami. Namun, kami tetap akan terus berusaha," lanjutnya.

Saat ditanya mengenai keputusan Pelatih Jose Mourinho mencadangkan Iker Casillas, Ramos enggan banyak berkomentar. Ramos hanya mau memuji Casillas sebagai kiper yang hebat. "Ya, Casillas adalah kapten kami. Aku berpikir dia akan tetap menjadi kapten. Casillas merupakan kiper yang luar biasa," ucap esk pemain Sevilla itu.ins

http://www.surabayapost.co.id/?mnu=b...506f582af3676a

mou emang aneh saint iker kok di parkir emoticon-Ngakak

0
1.5K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan