Sungguh ironis hukum di negeri ini.

Para pejabat yang melakukan pelanggaran begitu mudah keluar penjara.
Tapi begitu menyangkut rakyat kecil, hukum menjadi semakin runcing. Seperti yang dialami oleh pria berinisial Slamet Iglasias. Gara-gara mencuri celana dalam seorang wanita, ia kini mendekam di kantor polisi.

Saat diminta penjelasannya di kantor polisi, Slamet menegaskan kalau ia melakukannya karena terpaksa.

Slamet: "Sungguh saya benar-benar terpaksa mengambil sempak itu. Ceritanya begini, waktu itukan saya lagi capek keringetan. Saya mau pake sapu tangan nggak punya. Mau beli tisu gak punya duit. Saya orang miskin Pak. Akhirnya saya ambil celana dalam wanita itu untuk mengusap keringat saya..."3-|

Meskipun begitu, korban tetap menuntut hukuman penjara untuk Slamet.

Wanita: "Kalo cuma mencuri celana dalam sich nggak papa, wong koleksi celana dalam saya ada banyak banyak 3 lemari...!":]x .

Polisi: "Kalo begitu ikhlaskan sajalah Mbak, kasian dia masih muda, masa depannya bisa rusak kalo sampai dia masuk penjara..."

Wanita: "Gak bisa gitu Pak...>:/ ! Dia harus tetep di hukum... Dia ini emang sudah kelewatan. Kalo mencuri benar² nggak tahu aturan. Masa celana dalam yang dia ambil..., yang lagi saya pakai...! Gak sopan...! Kan saya malu...!"8-|

Polisi : Ɠưƀȓªªªªªƙƙ
│. . (*)
│. (*) \ :s / │. 国. __ __(*) │.