- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Parah! Dada Mengaku Icon Bandung Nambah: Banjir dan Macet
TS
liagie
Parah! Dada Mengaku Icon Bandung Nambah: Banjir dan Macet
BANDUNG, FOKUSJABAR.COM : Tata kota serta buruknya sistem drainase di Kota Bandung membuat banjir menjadi sebuah hal yang biasa ketika masuk musim penghujan.
Hari ini hujan angin kembali mengguyur Bandung. Beberapa ruas jalan tergenang air mulai dari tumit hingga selutut orang dewasa.
Dari data yang dihimpun FOKUSJabar.com, genangan dan banjir terjadi di Jl IR. H. Juanda (Dago), Jl Gatot Subroto, Jl Soekarno Hata (Gede Bage), Jl. Kopo Sayati, Jl Ahmad Yani, Jl RE. Martadinata dan beberapa jalan lain yang genangannya berbeda-beda.
Menariknya, Walikota Bandung Dada Rosada sendiri melontarkan bahwa saat ini banjir dan macet sudah menjadi icon Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat.
Dalam acara pelantika Badan Promosi Pariwisata dan Tim Pertimbangan Pelestarian Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya Kota Bandung, di Hotel Horison, Jumat (21/22) malam, hal ini ditegaskan sang walikota dua periode ini.
“Saat ini icon Kota Bandung bertambah yaitu Banjir dan Macet,” ujarnya dengan nada kesal dihadapan tamu undangan yang hadir.
Di lapangan, akibat banjir tersebut bukan hanya pengguna jalan yang dirugikan namun juga terhentinya roda ekonomi wong cilik di Kota Kembang.
Seperti dikeluhkan Wawan (39), salah satu petugas antar barang yang mengaku terjebak di Jl. Pateur. Ia yang harus begegas mengantar barang ke Jakarta, terpaksa merelakan waktu yang terbuang karena hambatan tersebut.
“Mau gimana lagi, saya tidak bisa berbuat banyak, polisi yang mengatur saja pusing kelihatannya menangani ini, apalagi saya hanya seorang sopir pengantar, dan ini bukan hanya kerugian buat saya dan perusahaan saya namun bagi Pemkot Bandung, karena perputaran uang terhambat,” keluhnya kepada FOKUSJabar.com, Sabtu (22/12) sore. (MSU)
http://fokusjabar.com/2012/12/parah-...jir-dan-macet/
Hari ini hujan angin kembali mengguyur Bandung. Beberapa ruas jalan tergenang air mulai dari tumit hingga selutut orang dewasa.
Dari data yang dihimpun FOKUSJabar.com, genangan dan banjir terjadi di Jl IR. H. Juanda (Dago), Jl Gatot Subroto, Jl Soekarno Hata (Gede Bage), Jl. Kopo Sayati, Jl Ahmad Yani, Jl RE. Martadinata dan beberapa jalan lain yang genangannya berbeda-beda.
Menariknya, Walikota Bandung Dada Rosada sendiri melontarkan bahwa saat ini banjir dan macet sudah menjadi icon Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat.
Dalam acara pelantika Badan Promosi Pariwisata dan Tim Pertimbangan Pelestarian Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya Kota Bandung, di Hotel Horison, Jumat (21/22) malam, hal ini ditegaskan sang walikota dua periode ini.
“Saat ini icon Kota Bandung bertambah yaitu Banjir dan Macet,” ujarnya dengan nada kesal dihadapan tamu undangan yang hadir.
Di lapangan, akibat banjir tersebut bukan hanya pengguna jalan yang dirugikan namun juga terhentinya roda ekonomi wong cilik di Kota Kembang.
Seperti dikeluhkan Wawan (39), salah satu petugas antar barang yang mengaku terjebak di Jl. Pateur. Ia yang harus begegas mengantar barang ke Jakarta, terpaksa merelakan waktu yang terbuang karena hambatan tersebut.
“Mau gimana lagi, saya tidak bisa berbuat banyak, polisi yang mengatur saja pusing kelihatannya menangani ini, apalagi saya hanya seorang sopir pengantar, dan ini bukan hanya kerugian buat saya dan perusahaan saya namun bagi Pemkot Bandung, karena perputaran uang terhambat,” keluhnya kepada FOKUSJabar.com, Sabtu (22/12) sore. (MSU)
http://fokusjabar.com/2012/12/parah-...jir-dan-macet/
0
5.1K
66
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan