Quote:
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mencetuskan ide agar para pemulung dilibatkan dalam menjaga kebersihan di Ibukota. Rencananya para pemulung akan mendapat gaji Rp2 juta perbulan.
"Kami kasih pemulung dengan gaji tetap. Kalau misal 2.000 orang pemulung saja dikasih Rp2 juta per orang baru Rp48 miliar. Daripada kasih Rp75 miliar ke orang lain tapi tidak bersih," kata Ahok, Kamis 20 Desember 2012.
Menurutnya melibatkan para pemulung dalam masalah kebersihan akan menguntungkan kedua belah pihak.
Di sisi lain pemulung mendapatkan sesuatu yang mereka dapatkan untuk dijual sendiri. Sementara sampah yang tidak mereka butuhkan dikumpulkan.
"Mereka akan mendapat gaji sambil memulung. Yang dia mau, ambil. Yang mereka tidak mau dikumpulkan ke kita," ucapnya. (eh)
Moga2 dengan ini lapangan kerja untuk para pemulung2 disana dia bisa membahagiakan keluarganya.
Sumber
================================================================
Update
Kisah Ahok & Pemulung Sarjana
Quote:
Jakarta - Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal merekrut siapapun yang mau berkubang di sungai yang penuh dengan hamparan sampah, termasuk pemulung. Ia pun berbagi cerita tentang pertemanannya dengan seorang pemulung.
"Kamu kira pemulung itu orang jelek? Saya kenal pemulung di Batam yang sarjana lho. Dia bisa email-emailan sama saya," kata Ahok berbagi cerita saat dimintai komentar tentang rencana menggaji pemulung Rp 2,2 juta per bulan.
Hal ini disampaikan Ahok di sela-sela acara Bakti Sosial dan Sunatan Massal digelar di kantor Lurah Tanah Sereal, Jalan Mansyur nomor 116, Jakarta Barat, Sabtu (22/12/2012).
Menurut Ahok, pemulung juga mengenyam dunia pendidikan bahkan hingga tingkat tinggi.
"Jadi pemulung itu bukan orang yang tidak sekolah lho. Banyak pemulung lulusan SMA, ada yang D3. Jadi kenapa konsepsi itu kalau pemulung direkrut untuk kerja seolah-olah dia rendahan?," ujar pria berkacamata itu.
Menurut dia, konsep yang menilai pemulung orang rendahan itu salah.
"Jadi saya cuma mengatakan begini, waktu saya lempar ide itu mereka bilang siapa yang tahan di tempat sampah kerja seharian nah saya bilang pemulung tahan maka pemulung sekalian digaji kan. Pemulung jadi kaya. Sampah yang dibutuhkan dia ambil, jual. Yang tidak dibutuhkan dia kumpulin. Jadi kenapa pemulung tdk boleh gaji honorer pemda?" papar Ahok.
[URL=http://news.detik..com/read/2012/12/22/145748/2125268/10/kisah-ahok-pemulung-sarjana?nd771108bcj]Sumber[/URL]