Sabtu, 22 Desember 2012 20:04:39 WIB





Maunya cari makan malah dapat bogem mentah. Itulah yang dialami Yosept Matruty (22) warga Ambon Maluku Tenggara yang tinggal di Jl. Ebone C-7 Perum. Merpati Kehutanan Desa Pabean, Kec Sedati Kab. Sidoarjo.

Dia diduga menjadi korban penganiayaan dan pemerasan yang diduga dilakukan tiga orang mabuk di depan warung kopi (warkop) Perumahan Sedati Indah Desa Pabean Sedati. Tiga pemabuk Agus Pramono (35) warga Dusun Dares Pedaleman 47 RT 18 RW 07 Desa Pabean Sedati, Dwi Reza Pahlawan (33) asal Jalan Abd Rachman No 18-F, Dusun Dares Pedaleman RT 15 RW 06 Desa Pabean Sedati, dan Tono yang buronan karena berhasil kabur saat akan ditangkap petugas.

Kejadian itu bermula, korban duduk-duduk dekat warkop depan perumahan Sedati Indah Pabean membeli nasi goreng. Tak lama kemudian, korban ketemu mereka bertiga dan dekati sambil menegur. "Kenapa lihat-lihat, ingin jadi jagoan!," tegur Agus. Karena diduga pengaruh alkohol, Agus kemudian memukul korban dan kedua teman lainnya ikutan menyerang.

Karena pukulan mereka bertiga, korban mengalami luka di bagian bibir sampai sobek dan berdarah dan kepala sampai membengkak serta dirasakan sakit sekali. "Sesuai hasil visum, luka yang dialami korban, akibat pukulan mereka bertiga," ujar humas Polsek Sedati Aiptu Zainal Arif mendampingi Kapolsek Sedati AKP Wiwit Adi Satria, Sabtu (22/12/2012).

Pasca akan diperas dianiaya, lanjutnya, korban lansung menyelamatkan dan memberitahukan kepada kakaknya dan lansung melapor ke Polsek Sedati. Kedua pelaku berhasil diamankan dari rumah masing-masing dan satu pelaku buron. "Pelaku akan dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan," tegasnya.

[url=http://www.beritajatim.com/detailnews.php/4/Hukum_&_Kriminal/2012-12-22/156454/_'Kenapa_Lihat-lihat,_Ingin_Jadi_Jagoan!']crut[/url]