Yes we can….. yel yel closing briefing 15 minute terdengar dari kejauhan seperti prajurit membawa senjata dengan muka cemong,dan tidak sedikit pun berkata tidak tapi bisa..bisa..dan..bisa dalam menghadapi musuh.klo saya menyebutya “it’s brain washing time” team leader disini berperan sebagai jendral yang sedang menyalakan semangat para agent yang berperan layaknya prajurit ,selepas dari briefing kami pun bergegas ke cubical masing-masing dan menyiapkan segala tools atau bisa di bilang senjata agent guna keperluan menghandle customer nanti, terlihat semua agent matanya tertuju pada yang namanya computer,sesekali beberapa agent ada yang terlihat sibuk mengecek email,schedule dan bagi agent senior itu tidak berlaku melainkan mereka masih sibuk dengan gadgetnya,rumpi2,cipika cipiki,cemil sana cemil sini,putu2 eh poto2 dgn pipi ditembem2in,ada yang mengambil scene poto dari atas sambil memasang muka aneh dengan berbackground kan kantor yang kebetulan wallpapernya bisa dikatakan lumayan bagus mengusung tema flower garden wall sehingga sering di gunakan ajang poto2 oleh para agent yang narsis atau suka photo untuk mengekspresikan gaya mereka masing-masing.



Login.. login… Lima Sembilan..lima Sembilan suara lantang keluar dari mulut sang jendral yang berpatroli kala itu seakan menghentikan detak jantung yang berdenyut di iringin dengan erangan agent yang blm mendapatkan computer “aduh gw duduk dimana ne”, hal ini seperti reminder untuk login lima Sembilan yang berarti 59 menit dan harus segera login,waktu menunjukan 15:00 pm suasana pun mulai ramai ada beberapa agent yang bersiap-siap untuk logout yang terlihat jelas sekali dari mimik muka mereka yang memberi ihsyarat “berakhir juga penderitaan gw handle cust”



Tuut..tutt…tut..indonesian prepaid sontak tersentak kaget seolah-olah seperti bangun dari tidur yang teramat singkat spontan langsung dijawab apa yg terlintas kala itu “dengan ntuy bisa saya bantu”. Whats Siapakah ntuy itu?

Dengan terbata-bata sedikit meringis membenarkan jawabannya “dengan maryani bisa saya bantu” dan dengan kecepatan skill tangan kiri menekan bottom mute dengan lampu merah menyala bergantian dan masih sempat tertawa2 ,senyum2 kecut dan seolah memberikan signal merasa kecewa mendapatkan calls masuk seperti menganggu kumpulan ibu2 arisan kala itu, dan signal itu langsung terdeliver dan ditangkap dengan baik oleh teman2 sekitarnya yang seperti sudah biasa terjadi di sebuah contact center . she’s bernama maryani orangnya mini bisa dikategorikan orang imut c,kata malay merupakan kata pamungkas dari makhluk ini,doyan’a makan kwaci (kamfrett food) jus mangga minuman adalannya,kebiasaan yang sering dilakukan seperti ritual yaitu mengambil cuti dikala gajian keluar yang sering membuat temannya geleng2 kepala dan berdecak kagum,ketika ditanya setiap cuti lo kemana mar? jawaban yang terlontar dari mulut tipis gadis kecil ini”gw cuti itu TIDUR nyong emang nape” bak petir menyambar seakan-akan membukam mulut teman2nya dan saling berpandangan satu sama lain,tak mampu berkata lebih banyak lagi seoalah – olah masing2 dari kami bergumam dalam hati “whats?? Take leave for sleep” ,tanggal 25 adalah sacral day bagi si maryani , sebetulnya memang semua dari kami menantikan tanggal 25, namun si maryani bagi dia harus di celebrasi dengan cara mengambil cuti. Ajaib emang ni anak, selalu ceria,manja tingkat dewa,herannya kemauannya dari si maryani tak jarang kami sanggupi mungkin raut mukanya bikin gak tega nolak permintaan anak kecil seperti seorang anak merengek kepada ibunya minta permen. Si maryani bisa dibilang recyclebin a.k.a tempat curhat yang enak,secara typcal’a pendengar yang baik tak jarang ia sesekali memberi saran bak seorang consultan dengan jari telunjuk dipukul2 manis dibawah bibirnya agar supaya terlihat sang pemikir diiringi dengan memutar kedua bola matanya kekanan dan kekiri pasien langganannya adalah si Ayu, idayanti,tak jarang juga si Mugni ikutan curhat ckckck. Menurut kabar dari informan terpercaya dan kebenaran hampir mencapai 99% si maryani ketika kuliah di semarang hobinya didalam kos aj jarang keluar sehingga menimbulkan pertanyaan, apa yang dilakukannya di dalam kos? Belajar ya? Bukan! Bersih2 ya? Bukan! Nyusun skripsi kali? immposible! Yang benar adalah nengkreng dikasur buka lepi YM on chat, mp3 on, ngeganyem cemilan and she’s say; enyak-enyak, oh god emang ni mahkluk gak bisa dijauhin dari kasur,oh iya selalu yang kami ingat dari maryani,kalo mau nongkrong bareng dia pasti ngemis minta izin dulu sama kaka 1st nya yang di diskripsiin sama dia seperti nenek sihir berambut perak panjang tergurai seadanya,gigi bertaring menyilaukan dari kejauhan berjari tangan dengan kuku menjuntai panjang sedikit kekuning2an dengan jubah hitam sedikit kusam seolah menyiratkan kesan mistis yang siap merengut jiwa – jiwa yang kosong (akibat banyak nonton horor).

sambungan dibawah ya gan

lemparin cendol y gan yang udah ISO ane haus