Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

faliandiAvatar border
TS
faliandi
Malayshi* Kini Hina Pak B.J Habibie gan!!
Setelah mencuri budaya Indonesia, nampaknya Malaysia masih belum puas hingga harus menghina mantan Presiden B.J. Habibie.

Malayshi* Kini Hina Pak B.J Habibie gan!!

Bagaimana tanggapan Anda terhadap sebuah artikel dari media Malaysia yang ditulis oleh Zainuddin bin Maidin, mantan Menteri Penerangan Negeri Jiran, yang isinya menghina Habibie? Pasti kebanyakan dari kita sebagai masyarakat Indonesia tidak terima dengan pernyataan tersebut. Setelah melakukan aksi pencurian budaya (angklung, lagu 'Rasa Sayange', tari pendet), nampaknya Malaysia masih belum puas hingga harus menghina mantan Presiden Indonesia yang menggantikan Soeharto yaitu B.J. Habibie. Ada apa dengan Malaysia?

Entah apa yang ada di benak Zainuddin hingga secara terang-terangan menyebut BJ Habibie dengan sebutan 'Pengkhianat Bangsa' dan 'The Dog of Imperialism.' Menurutnya juga, tindakan Habibie mencerminkan seorang pengkhianat tidak hanya bagi bangsanya sendiri namun juga bagi seluruh rumpun Melayu.Sebetulnya, hingga tulisan ini dimuat masih belum ada alasan jelas mengapa tulisan tersebut bisa dimuat. Zainuddin bin Maidin yang juga seorang jurnalis memuat tulisannya dalam sebuah rubrik khusus di 'Utusan Malaysia,' sebuah portal berita online Malaysia. Entah apa alasan sebuah situs berita ternama sehingga memutuskan bahwa tulisan dengan nada penghinaan seperti itu layak dimuat dan dibaca semua orang.

Belum lagi jika melihat status Zainuddin yang merupakan tokoh yang telah menerima banyak gelar seperti “Datuk”, “Datuk Seri” hingga “Tan Sri”. Seperti inikah kapasitas seorang tokoh petinggi Malaysia? Seperti inikah kapasitas sumber berita terkemuka di Malaysia, yang bisanya hanya menyebarkan kebencian dan sarkasme tanpa pandang bulu ke negara yang katanya “tetangga” dan telah banyak berjasa dalam membantu kemajuan negerinya?

Walau sebenarnya banyak warga Malaysia yang mengecam tulisan tersebut, termasuk mantan Perdana Menteri Mahathir Mohammad, bahkan hingga sampai kepada pencabutan publikasi, nama Malaysia sekali lagi tercoreng lagi di mata Indonesia. Bahkan hingga saat ini pun yang bersangkutan, Zainuddin bin Maidin belum juga berani menunjukkan batang hidungnya untuk meminta maaf ataupun mengklarifikasi tulisannya.

Hi Malaysia, negara tetangga yang katanya satu rumpun, ada apa denganmu sebenarnya?

Sumber updaterus
0
850
3
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan