- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kiamat Ditunda, PKS Syukuran


TS
Pitung.Kw
Kiamat Ditunda, PKS Syukuran
Quote:
PKS 'Syukuran' Tak Jadi Kiamat
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Hidayat Nurwahid
Jakarta - FPKS DPR membingkai refleksi akhir tahun 2012 dengan tema menarik. Mereka menggelar 'syukuran' karena hari ini tak jadi kiamat seperti ramalan suku Maya.
"Hari ini kita syukuran karena hari ini tidak terjadi kiamat, kita melakukan refleksi akhir tahun," kata Hidayat sambil tertawa kecil, kepada detikcom, Jumat (21/12/2012).
Undangan refleksi akhir tahun yang cukup unik ini beredar di kalangan wartawan. Bunyinya: "Sambil mensyukuri hari ini 21 Desember nggak terjadi kiamat saya mengundang Anda rekan wartawan untuk media gathering refleksi 2012 sambil outlooking 2013 di...."
Menurut Hidayat, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kiamat. Baik secara intelektual maupun dengan pendekatan keagamaan, saat ini belum datang tanda kiamat.
"Kalau pendekatannya intelektual itu kan kehancuran kehidupan global, sekarang ini kan pada tingkat global kan belum terjadi perang. Dari sisi keagaman kan memang ada tanda kiamat itu kan disebutkan tanda-tanda terjadinya kiamat baik kecil maupun besar, namun tanda-tanda itu belum terjadi," katanya.
Namun yang terpenting, menurut Hidayat, orang-orang tak perlu panik. Untuk politisi, tentu harus menambah kerja nyata untuk rakyat menabung amal untuk saat kiamat datang.
"Yang paling penting sesungguhnya bukan panik, bukan menimbun makanan, dan memesan hotel. Kalaupun seandainya hari ini terjadi kiamat, maksimalkan potensi positif yang kita miliki untuk kegiatan positif untuk amal jariyah. Kalau di politik ya mumpung belum terjadi kiamat, lakukanlah kerja politik demi masyarakat, wujudkan Pemilu yang berkualitas," tegasnya.
Seperti yang ramai diberitakan, tanggal 21 Desember 2012 diyakini sebagian pihak sebagai kiamat versi Suku Maya, karena suku kuno dari benua Amerika ini mengakhiri kalender mereka pada tanggal yang bertepatan dengan tanggal Masehi tersebut.
Berbagai rumor yang beredar adalah akan terjadi malapetaka, mulai gempa bumi, tsunami hingga hujan meteor. Sejumlah orang di negara-negara tertentu pun telah melakukan berbagai persiapan, seperti menyetok makanan dan minuman dan benda-benda lainnya.
(van/nrl)
[url]http://news.detik..com/read/2012/12/21/141733/2124566/10/pks-syukuran-tak-jadi-kiamat[/url]
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Hidayat Nurwahid
Jakarta - FPKS DPR membingkai refleksi akhir tahun 2012 dengan tema menarik. Mereka menggelar 'syukuran' karena hari ini tak jadi kiamat seperti ramalan suku Maya.
"Hari ini kita syukuran karena hari ini tidak terjadi kiamat, kita melakukan refleksi akhir tahun," kata Hidayat sambil tertawa kecil, kepada detikcom, Jumat (21/12/2012).
Undangan refleksi akhir tahun yang cukup unik ini beredar di kalangan wartawan. Bunyinya: "Sambil mensyukuri hari ini 21 Desember nggak terjadi kiamat saya mengundang Anda rekan wartawan untuk media gathering refleksi 2012 sambil outlooking 2013 di...."
Menurut Hidayat, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kiamat. Baik secara intelektual maupun dengan pendekatan keagamaan, saat ini belum datang tanda kiamat.
"Kalau pendekatannya intelektual itu kan kehancuran kehidupan global, sekarang ini kan pada tingkat global kan belum terjadi perang. Dari sisi keagaman kan memang ada tanda kiamat itu kan disebutkan tanda-tanda terjadinya kiamat baik kecil maupun besar, namun tanda-tanda itu belum terjadi," katanya.
Namun yang terpenting, menurut Hidayat, orang-orang tak perlu panik. Untuk politisi, tentu harus menambah kerja nyata untuk rakyat menabung amal untuk saat kiamat datang.
"Yang paling penting sesungguhnya bukan panik, bukan menimbun makanan, dan memesan hotel. Kalaupun seandainya hari ini terjadi kiamat, maksimalkan potensi positif yang kita miliki untuk kegiatan positif untuk amal jariyah. Kalau di politik ya mumpung belum terjadi kiamat, lakukanlah kerja politik demi masyarakat, wujudkan Pemilu yang berkualitas," tegasnya.
Seperti yang ramai diberitakan, tanggal 21 Desember 2012 diyakini sebagian pihak sebagai kiamat versi Suku Maya, karena suku kuno dari benua Amerika ini mengakhiri kalender mereka pada tanggal yang bertepatan dengan tanggal Masehi tersebut.
Berbagai rumor yang beredar adalah akan terjadi malapetaka, mulai gempa bumi, tsunami hingga hujan meteor. Sejumlah orang di negara-negara tertentu pun telah melakukan berbagai persiapan, seperti menyetok makanan dan minuman dan benda-benda lainnya.
(van/nrl)
[url]http://news.detik..com/read/2012/12/21/141733/2124566/10/pks-syukuran-tak-jadi-kiamat[/url]
ada acara makan kambing guling ndak nih?

0
4.1K
Kutip
61
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan