Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti

Pertumbuhan positif kelas menengah di Indonesia, khususnya di Jakarta, dimanfaatkan oleh pengembang untuk menawarkan berbagai produk kondominium kelas menengah dan menengah ke bawah.

Menurut riset yang dilakukan Cushman & Wakefield Indonesia, total pasokan baru yang diluncurkan pada kuartal IV-2012 ini sebanyak 79.622. Pasokan tersebut didominasi oleh proyek-proyek kelas menengah ke bawah, yakni sebanyak 41%; diikuti proyek kelas menengah (34,3%), kelas atas (13,7%) dan kelas menengah ke atas (10,9%).

Proyek-proyek tersebut antara lain Gold Coast Apartement (Tower Atlantic) di Pantai Indah Kapuk; Bloomington di Kemang Village, Green Park View (Tower G) di Daan Mogot; Menteng Park di Cikini, Bintaro Parkview (Tower A) di Bintaro; 1 Park Avenue di Gandaria, Aeropolis Residences (Phase 2) di Tangerang; Saveria Apartement (Tower South dan North) di BSD City; dan Bassura City (Tower Edelweiss) di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur.

Selain itu ada juga proyek Bogor Green Forest di Bogor, BTC Residene di Bekasi, Majestic Point Apartement (Tower Khan) di Serpong, Gallery West Residences di Kebon Jeruk, Trivium Terrace (Tower North) di Lippo Cikarang, Sentul Tower Apartement di Sentul City, Point 8 Terrace Mansion (Blok D dan E) di Daan Mogot, dan District 8 (Tower Infinity) di Senopati.

Sementara itu, di akhir Desember 2012, dari sebanyak 164 proyek yang ditawarkan ke pasar, tercatat sebanyak 38.141 unit kondominium kelas menengah atau 47,9%, sementara 28,3% berasal dari kelas menengah ke bawah, dan masing-masing 11,9% untuk kondominium kelas menengah ke atas dan kelas atas.

Aktivitas pasar kondominium di wilayah sekitar Jakarta diperkirakan akan terus naik di 2013, karena permintaan, baik dari investor maupun end-user masih tinggi. Sebanyak 57.318 unit kondominium diprediksi akan diluncurkan ke pasar tahun depan, yang akan membuat persaingan semakin keras.

SOURCE