- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[G. Klora] Teroris Poso Tewaskan Tiga Brimob dalam Baku Tembak & Rampas Senjata
TS
citox
[G. Klora] Teroris Poso Tewaskan Tiga Brimob dalam Baku Tembak & Rampas Senjata
Teroris Poso Tewaskan Tiga Brimob dalam Baku Tembak
Kamis, 20 Desember 2012 | 15:05 Wita Dibaca: 530
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Tiga anggota brimob meninggal dan tiga lain luka-luka setelah baku tembak dengan sekelompok orang yang diduga teroris.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto menjelaskan bahwa kejadian sekitar pukul 10.00 WITA ketika satu regu anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah melakukan patroli rutin dengan menggunakan sepeda motor.
Saat itu rombongan Patroli melintas di wilayah Desa Tambaran, Poso Pesisir, daerah Gunung Klora. "Mereka melihat sekolompok orang, kemudian didekati, tetapi tiba-tiba kelompok orang tersebut menembak anggota brimob yang sedang patroli tersebut," kata Agus di Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (20/12/2012).
Aksi baku tembak pun tidak terelakan. Akibatnya tiga anggota Brimob masing-masing Briptu Ruslan, Briptu Narto, dan Briptu Wayan meninggal dunia dan saat ini berada di RSUD Poso.
Kemudian tiga anggota brimob lainnya Briptu Siswandi, Briptu Eko, Briptu lungguh mengalami luka tembak dan saat ini dirawat di Rumah Sakiy Parigi, Poso. "Mereka mengalami luka di perut, dada, dan dagu," ujar Agus.
Diduga kuat kelompok yang melakukan penembakan tersebut adalah kelompok teroris yang melakukan pelatihan teror di sekitar Gunung Klora.
Pasalnya pada saat penyergapan ditempat pelatihan mereka beberapa waktu lalu puluhan orang melarikan diri dan hanya satu orang yang berhasil ditangkap.
"Diduga mereka menggunakan senjata laras panjang soalnya mereka menembak dalam jarak jauh," ucap Agus.
SUMBER
Kelompok Teroris Rampas Senjata Brimob Poso
Tiga Brimob tewas dalam kontak senjata ini. Satu pelaku dibekuk.
Kamis, 20 Desember 2012, 16:08 Eko Huda S, Syahrul Ansyari
VIVAnews - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan aksi penyerangan patroli polisi di Poso, Sulawesi Tengah, tidak hanya menewaskan tiga anggota Brimob. Usai menyerang, para pelaku juga membawa kabur senjata milik polisi.
"Mereka merampas satu senjata anggota jenis SS1," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 20 Desember 2012.
Pelaku penyerangan ini diperkirakan berjumlah 10 hingga 15 orang. Mereka diduga anggota jaringan teroris yang menggelar latihan dan mengganggu keamanan di wilayah Poso.
Polisi, kata Boy, belum mengetahui jenis senjata yang digunakan oleh kelompok penyerang. Hingga saat ini, penyelidikan di lokasi baku tembak masih dilakukan. "Penyisiran untuk mencari pelaku teror terus dilakukan. Olah TKP juga sedang dilakukan untuk mencari selongsong, proyektil, dan bahan-bahan penting yang digunakan dalam kontak senjata ini," Boy menambahkan.
Dengan insiden ini, kata Boy, polisi di Poso meningkatkan pengamanan. Seluruh anggota polisi bersiaga. "Otomatis siaga, apalagi ada senjata yang dirampas. Tak perlu diperintahkan, sudah dalam kondisi siaga. Harus dilakukan," katanya.
Dalam kontak senjata ini, tiga anggota Brimob tewas. Anggota Brimob yang tewas itu adalah Briptu Ruslan, Briptu Winarto, dan Briptu Wayan Putu Aryawan. Sementara itu, tiga anggota Brimob lainnya dirawat di RS Poso karena terluka. Mereka adalah Briptu Siswadi, Briptu Eko Wijaya, dan Briptu Lungguh Anggara. (eh)
SUMBER
Turut berduka bagi keluarga para brimob yang meninggal saat menjalankan tugas.
Kamis, 20 Desember 2012 | 15:05 Wita Dibaca: 530
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Tiga anggota brimob meninggal dan tiga lain luka-luka setelah baku tembak dengan sekelompok orang yang diduga teroris.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto menjelaskan bahwa kejadian sekitar pukul 10.00 WITA ketika satu regu anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah melakukan patroli rutin dengan menggunakan sepeda motor.
Saat itu rombongan Patroli melintas di wilayah Desa Tambaran, Poso Pesisir, daerah Gunung Klora. "Mereka melihat sekolompok orang, kemudian didekati, tetapi tiba-tiba kelompok orang tersebut menembak anggota brimob yang sedang patroli tersebut," kata Agus di Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (20/12/2012).
Aksi baku tembak pun tidak terelakan. Akibatnya tiga anggota Brimob masing-masing Briptu Ruslan, Briptu Narto, dan Briptu Wayan meninggal dunia dan saat ini berada di RSUD Poso.
Kemudian tiga anggota brimob lainnya Briptu Siswandi, Briptu Eko, Briptu lungguh mengalami luka tembak dan saat ini dirawat di Rumah Sakiy Parigi, Poso. "Mereka mengalami luka di perut, dada, dan dagu," ujar Agus.
Diduga kuat kelompok yang melakukan penembakan tersebut adalah kelompok teroris yang melakukan pelatihan teror di sekitar Gunung Klora.
Pasalnya pada saat penyergapan ditempat pelatihan mereka beberapa waktu lalu puluhan orang melarikan diri dan hanya satu orang yang berhasil ditangkap.
"Diduga mereka menggunakan senjata laras panjang soalnya mereka menembak dalam jarak jauh," ucap Agus.
SUMBER
Kelompok Teroris Rampas Senjata Brimob Poso
Tiga Brimob tewas dalam kontak senjata ini. Satu pelaku dibekuk.
Kamis, 20 Desember 2012, 16:08 Eko Huda S, Syahrul Ansyari
VIVAnews - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan aksi penyerangan patroli polisi di Poso, Sulawesi Tengah, tidak hanya menewaskan tiga anggota Brimob. Usai menyerang, para pelaku juga membawa kabur senjata milik polisi.
"Mereka merampas satu senjata anggota jenis SS1," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 20 Desember 2012.
Pelaku penyerangan ini diperkirakan berjumlah 10 hingga 15 orang. Mereka diduga anggota jaringan teroris yang menggelar latihan dan mengganggu keamanan di wilayah Poso.
Polisi, kata Boy, belum mengetahui jenis senjata yang digunakan oleh kelompok penyerang. Hingga saat ini, penyelidikan di lokasi baku tembak masih dilakukan. "Penyisiran untuk mencari pelaku teror terus dilakukan. Olah TKP juga sedang dilakukan untuk mencari selongsong, proyektil, dan bahan-bahan penting yang digunakan dalam kontak senjata ini," Boy menambahkan.
Dengan insiden ini, kata Boy, polisi di Poso meningkatkan pengamanan. Seluruh anggota polisi bersiaga. "Otomatis siaga, apalagi ada senjata yang dirampas. Tak perlu diperintahkan, sudah dalam kondisi siaga. Harus dilakukan," katanya.
Dalam kontak senjata ini, tiga anggota Brimob tewas. Anggota Brimob yang tewas itu adalah Briptu Ruslan, Briptu Winarto, dan Briptu Wayan Putu Aryawan. Sementara itu, tiga anggota Brimob lainnya dirawat di RS Poso karena terluka. Mereka adalah Briptu Siswadi, Briptu Eko Wijaya, dan Briptu Lungguh Anggara. (eh)
SUMBER
Turut berduka bagi keluarga para brimob yang meninggal saat menjalankan tugas.
0
3.7K
54
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan