Emosi, Seorang Suami Tega Celurit Kepala Istri

Situbondo - Lantaran tak bisa membendung emosinya, seorang suami di Situbondo tega membacok istrinya sendiri dengan celurit. Akibat sabetan senjata tajam khas Madura itu, Niwah (40) pun tersungkur bersimbah darah. Ibu satu anak itu mengalami luka serius di bagian kepalanya. Untuk menyelamatkan nyawanya, Niwah langsung dilarikan ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

Sementara si suami, Hamsin (50), meski sudah membacok kepala sang istri, namun emosinya tak kunjung reda juga. Bahkan, begitu melihat Niwah dilarikan keluarganya ke rumah sakit, Hamsin konon ganti melampiaskan amarahnya dengan merusak toilet dan pompa air di rumahnya, di Desa Kayuputih, Kecamatan Panji. Baru, setelah itu dia bergegas pergi meninggalkan rumah.

"Semalam saya dibacok pakai lancor (celurit, red), pak. Bukan cuma sekarang saya dikasari, dulu saya juga pernah dilempar ke halaman rumah. Makanya, sekarang saya lapor ke polisi karena sudah tidak kuat," tutur Niwah di ruang perawatan Nusa Indah RSU Situbondo, Kamis (20/12/2012).

Keterangan yang dihimpun detiksurabaya.com, aksi nekat Hamsin membacok kepala istrinya si Niwah itu terjadi di rumahnya, Rabu (19/12/2012) malam. Sebelum dibacok, pasangan suami istri itu sempat cekcok lebih dulu yang konon dipicu sikap Hamsin yang diam-diam menjual sepeda motornya. Padahal, sepeda motor yang dibeli dengan sistem kredit itu baru saja lunas. Dari hasil penjualan sepeda motor itu, Niwah mengaku tidak diberi uang sepeser pun oleh suaminya.

Karena itulah, begitu ada kesempatan Niwah menanyakan masalah penjualan sepeda motor itu kepada suaminya. Termasuk tentang uang dari hasil penjualannya. Pertanyaan si istri rupanya membuat Hamsin marah hingga terlibat perang mulut Niwah. Sejurus kemudian, Hamsin mengambil sebilah celurit, lalu menyabetkannya ke arah Niwah dan mengenai bagian kepala. Akibat bacokan itu, bagian kepala Niwah terluka hingga 3 x 5 cm dan harus mendapatkan sejumlah jahitan dari tim medis.

"Begitu saya kena bacok, saya langsung berteriak-teriak minta tolong. Beruntung saat itu saudara saya banyak yang langsung datang ke rumah dan membawa saya ke rumah sakit. Waktu itu kata saudara saya dia (Hamsin, Red) masih ngamuk-ngamuk dan merusak WC di rumah," tukas Niwah.

Sementara Kasubbag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dugaan penganiayaan seorang istri yang dilakukan oleh suaminya sendiri itu. Menurut AKP Wahyudi, kini laporan itu sudah dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim. Penyidik PPA masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi.

"Dalam waktu dekat pelaku akan segera dipanggil untuk diperiksa. Jika terbukti, pelaku bisa langsung ditahan. Dia terancam dijerat dengan UU 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga," pungkas AKP Wahyudi.

(bdh/bdh)
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2012/12/20/124446/2123372/475/emosi-seorang-suami-tega-celurit-kepala-istri?y991102465"]sumber[/URL]

clurit bertindak