Direktorat Jenderal Perkerataapian Kementerian Perhubungan menargetkan, pengadaan angkutan ternak dapat direalisasikan pada 2014. Angkutan ternak menggunakan kereta api tersebut sangat penting untuk menjaga kualitas ternak yang didistribusikan di sleuruh Pulau Jawa.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan, di sela-sela peresmian sistem persinyalan kereta api (KA) berbasis komputer di Stasiun Gumilir, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (19/12/2012), mengatakan, antisipasi layanan ternak menggunakan kereta api menjadi salah satu program Kementerian Perhubungan.

Gerbong kereta api nantinya disesuaikan dengan kebutuhan hewan ternak, seperti sapi dan kambing. Hal ini dimaksudkan agar kondisi sapi dan kambing tidak mengalami stres pada waktu perjalanan.

"Agar dari tempat pemberangkatan, dan tempat tujuan, hewan ternak tetap sehat. Kemudian berat sapi tidak berkurang," ujarnya.

Menurut Tundjung, anggaran pengadaan angkutan ternak tidak sebesar dana membuat kereta manusia. Namun, dia berharap kereta tersebut benar-benar memenuhi standar internasional pengangkutan ternak.

Dalam proyek ini, Kementerian Perhubungan juga menggandeng Kementerian Riset dan Teknologi untuk mencari spefisikasi paling tepat guna mengangkut ternak. Selain kereta, Kementerian Perhubungan juga mendorong pembuatan kapal laut khusus angkutan ternak.