Jakarta-Yustisi.com:
Pascapenetapan status cegah terhadap adik tersangka skandal korupsi Hambalang, Andi Alfian Malarangeng, Andi Zulkarnaen Malarangeng, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (19/12) belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap pria yang akrab disapa Choel Malarangeng tersebut.
Jurubicara KPK Johan Budi kepada Yustisi.com mengatakan, KPK belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap Choel Malarangeng hingga pekan depan.
“Belum ada jadwalnya sampai pekan depan,” ujarnya.
Menyoal status cegah terhadap Choel, Johan menegaskan, KPK tidak memiliki kepentingan apapun, kecuali hanya untuk kepentingan penyidikan. Pencegahan, kata dia, semata untuk kepentingan agar saat yang bersangkutan diperiksa tidak sedang bepergian ke luar negeri.
Johan membantah, KPK menetapkan cegah terhadap Choel yang hanya berstatus saksi karena dugaan akan dibidiknya Choel dalam skandal korupsi yang juga menjerat kakak kandungnya tersebut. Karena dalam beberapa kesaksian terpidana skandal suap Wisma Atlet, Nazarudin Syamsuddin, Choel Malarangeng berperan sebagai makelar dalam proyek Hambalang.
“Pencegahan tidak berkait dengan status seseorang. Dan itu kewenangan penyidik. Hanya penyidik yang mengetahui. Ada juga kok yang berstatus saksi tapi dicegah oleh KPK. Ada juga tersangka yang sudah ditahan tapi tidak dicegah. Jadi pencegahan itu sekali lagi, tidak berkait dengan status seseorang,” ujarnya.
Dia mencontohkan tersangka skandal Bank Century Budi Mulya yang baru mendapat pencegahan sepekan lalu. Padahal, KPK sudah resmi mengumumkan status tersangka terhadap Budi Mulya pada November 2012.
“Bisa saja kalau penyidik merasa perlu, seorang berstatus saksi tapi masa pencegahannya sudah selesai, lebih dari enam bulan lalu diperpanjang kembali. Jadi tidak berkait dengan status seseorang,” uajranya. lin

SUMBER : http://yustisi.com/2012/12/kpk-belum...l-malarangeng/