- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Enam Bentuk Bungkusan Daun Pisang Khas Nusantara
TS
r.c.t.i.o.k
Enam Bentuk Bungkusan Daun Pisang Khas Nusantara
DAUN pisang memang sering kali digunakan dalam mengolah makanan, biasanya untuk memanggang atau mengukus. Bahan makanan yang biasa dipakai, adalah ikan, ayam, juga kue. Aroma wangi yang keluar menjadi kekuatannya.
Berbagai macam bentuk bungkusan memakai daun pisang pun ternyata memiliki kenamaan yang menjadi khasnya. Bagi Anda yang belum tahu, simak beberapa nama bentuk daun pisang yang sering digunakan untuk membungkus makanan:
Takir
Bentuk takir masih sering kita lihat sebagai wadah kue tradisional, salah satunya digunakan pada kue lampu-lampu dari Manado. Cara membuatnya pun terbilang relatif mudah. Daun pisang digunting berbentuk persegi kemudian dilipat bagian kedua ujungnya sampai membentuk wadah kotak tak tertutup. Agar tak lepas, sematkan lidi.
Sami
Bentuk sami sangat sederhana, tinggal gunting daun pisang berbentuk bundar. Biasanya digunakan sebagai alas makanan
Ceper
Bentuk ceper persegi. Namun, dengan alas yang lebih luas dan sisi-sisinya diberi tekukan daun pisang sehingga makanan yang ditaruh tidak berantakan. Wadah serbaguna ini dapat memuat lebih banyak makanan
Kue pisang
Kue pisang atau nagasari biasanya dibungkus dengan cara ini. Adonan diletakkan dibagian tengah dengan memakai sepotong daun pisang lalu kemudian sisi kiri dan kanannya digulung hingga rapat. Ujung atas dan bawahnya dilipat ke belakang hingga isinya tak bisa keluar. Tidak perlu disematkan lidi lagi
Bongko Bali
Sepotong daun pisang dibentangkan, lalu setelah makanan ditaruh di bagian tengah, daun pisang yang ada di sebelah kiri dan kanan dilipat dengan arah miring dan bertumpangan. Lidi disematkan di bagian tengah untuk mencegah bungkusan terlepas atau terbuka.
Tum
Bungkus tum biasa dipakai untuk mengemas jongkong kelapa muda atau pepes. Di bagian tengah diberi sepotong daun pisang dengan ukruan lebih kecil. Sisi kiri dan kanan dilipat ke tengah, kemudian sisi atas dan bawah ditekuk sehingga bagian tengahnya menggembung. Lalu sematkan lidi di bagian tengah lipatan hingga rapi dan tidak terbuka.link
Berbagai macam bentuk bungkusan memakai daun pisang pun ternyata memiliki kenamaan yang menjadi khasnya. Bagi Anda yang belum tahu, simak beberapa nama bentuk daun pisang yang sering digunakan untuk membungkus makanan:
Takir
Bentuk takir masih sering kita lihat sebagai wadah kue tradisional, salah satunya digunakan pada kue lampu-lampu dari Manado. Cara membuatnya pun terbilang relatif mudah. Daun pisang digunting berbentuk persegi kemudian dilipat bagian kedua ujungnya sampai membentuk wadah kotak tak tertutup. Agar tak lepas, sematkan lidi.
Sami
Bentuk sami sangat sederhana, tinggal gunting daun pisang berbentuk bundar. Biasanya digunakan sebagai alas makanan
Ceper
Bentuk ceper persegi. Namun, dengan alas yang lebih luas dan sisi-sisinya diberi tekukan daun pisang sehingga makanan yang ditaruh tidak berantakan. Wadah serbaguna ini dapat memuat lebih banyak makanan
Kue pisang
Kue pisang atau nagasari biasanya dibungkus dengan cara ini. Adonan diletakkan dibagian tengah dengan memakai sepotong daun pisang lalu kemudian sisi kiri dan kanannya digulung hingga rapat. Ujung atas dan bawahnya dilipat ke belakang hingga isinya tak bisa keluar. Tidak perlu disematkan lidi lagi
Bongko Bali
Sepotong daun pisang dibentangkan, lalu setelah makanan ditaruh di bagian tengah, daun pisang yang ada di sebelah kiri dan kanan dilipat dengan arah miring dan bertumpangan. Lidi disematkan di bagian tengah untuk mencegah bungkusan terlepas atau terbuka.
Tum
Bungkus tum biasa dipakai untuk mengemas jongkong kelapa muda atau pepes. Di bagian tengah diberi sepotong daun pisang dengan ukruan lebih kecil. Sisi kiri dan kanan dilipat ke tengah, kemudian sisi atas dan bawah ditekuk sehingga bagian tengahnya menggembung. Lalu sematkan lidi di bagian tengah lipatan hingga rapi dan tidak terbuka.link
0
2.5K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan