Quote:
Rp1,7 M Kas Satlantas Polres P.Sidempuan Raib
MEDAN-PM
Dana kas Satlantas Polres Padang Sidempuan sebesar Rp1,7 miliar raib. Hilangnya dana yang dipegang personil Satlantas berpangkat Aiptu itu dibenarkan mantan Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Andy Syahriful.
“Bukan dikorupsi, tapi kasus penggelapan,” bantah Andy saat wartawan menanyakan apakah dana tersebut dikorupsi, Senin (17/12) siang.
Raibnya dana itu terkuak saat rapat Satuan Wilayah (Satwil) yang dipimpin Kapoldasu, Irjen Wisjnu Amat Sastro. Saat itu rapat digelar di lantai 4 Gedung Utama Mapoldasu beberapa waktu lalu.
Informasi di Polda Sumut, anggaran kas itu di bawah pengawasan bagian Registrasi dan Identifikasi (Regident) Sat Lantas Polres Padang Sidempuan.
Sementara, Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Poldasu, AKBP MP Nainggolan, mengaku belum mengetahui hal tersebut. “Belum ada laporan saya terima, nanti la kita cek dulu,” kata MP Nainggolan di ruang kerjanya.
Terpisah, Kapolres Padang Sidempuan baru, AKBP Budi Hariyanto tak mau berkomentar banyak. Mantan Kanit III Subdit III Dit Tipidter Mabes Polri itu mengaku, masih mengumpulkan data mengenai hilangnya sejumlah uang di kas Satlantas Polres Padang Sidempuan itu.
“Saya tidak tau pasti bagaimana duduk permasalahannya. Saya kan masih baru dan baru saja serah terima jabatan dari Kapolres yang lama. Hari Rabu kemarin saya baru pisah sambut dengan Kapolres yang lama, saya belum mau komentar,” ujarnya.
Budi menyebut, hilangnya uang kas itu memang bukan saat dirinya memimpin. Karena itu, Budi tak mau berspekulasi. “Memang bukan sewaktu saya menjabat, tapi nggak enak kalau saya langsung kasih pernyataan. Saya juga belum tahu pasti apakah itu uang kas atau tidak. Saya masih harus kroscek dulu, karena ini kan menyangkut orang lain,” pungkasnya. (ala/jhon)
[url]http://www.posmetro-medan.com/?p=7401
[/url]
kalo KPK menyelidiki, kira2 POLRI bakal marah lagi ndak ya?