Gemar makan seafood, kawan? Mulai sekarang pertimbangkan dengan seksama seafood yang akan dimakan. Tidak ada lagi alasan bagi kita untuk bersikap acuh tak acuh dengan makanan yang satu ini karena mengkonsumsi seafood sembarangan bisa menjadi senjata makan tuan. Bahaya racun yang mengintai dibalik kelezatan seafood, seperti kerapu goreng atau sup sirip hiu tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Kenapa? Waspadalah dengan racun Ciguatoxin.


Ciguatoxin adalah racun yang terkandung dalam tubuh ikan, tidak berpengaruh pada ikan itu sendiri namun berbahaya bagi manusia. Racun ini dipromotori oleh algae bersel satu (dinoflagellatae) bernama Gambierdiscus toxicus. Gambierdiscus berasal dari Gambier Island, tempat pertama kali ditemukannya spesies tersebut, dan toxicus karena mampu memproduksi senyawa beracun. G. toxicus diketahui mampu memproduksi racun-racun sebagai berikut :
- Ciguatoxin (Yasumoto et al. 1987; Murata et al. 1990; Yasumoto et al. 1993);
- Gambieric acid (Yasumoto et al. 1993);
- Maitotoxin (Yasumoto et al. 1977; 1993; Yokoyama et al. 1988).
Jenis ikan yang dagingnya lebih sering didapati terkontaminasi oleh algae ini adalah ikan yang habitatnya di daerah karang atau memanfaatkan karang sebagai feeding ground seperti kerapu, hiu, barakuda, kakap, moray eels, dan ikan kakatua. Melalui mekanisme akumulasi racun yang ada pada konsumen tingkat bawah maka racun ini akan menjadi sangat berbahaya untuk manusia. Ya, racun ini mampu menjadi kontaminan bagi tubuh manusia karena sifatnya yang heat-resistant dan tidak akan hilang ketika dimasak.
Racun ini memiliki efek yang berhubungan dengan sistem pencernaan dan sistem saraf. Gejala pada sistem pencernaan adalah sakit perut, muntah, dan diare. Gejala tersebut sering diikuti dengan terganggunya fungsi syaraf seperti pusing, vertigo, dan halusinasi. Penderita juga bisa mengalami dis-persepsi suhu, panas dirasa dingin dan sebaliknya. Lebih lanjut, manusia sebagai inang dapat menularkan racun ini kepada manusia yang lain melalui hubungan seksual dan air susu ibu.
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Ciguatera
http://www.emedicinehealth.com/wilde...n/page4_em.htm
http://www.emedicinehealth.com/wilde...n/page4_em.htm