- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kerusakan Lingkungan Desa Tambong, Kabat, Banyuwangi


TS
bewei
Kerusakan Lingkungan Desa Tambong, Kabat, Banyuwangi
Sengaja nulis ini meski bukan wartawan, karena saya peduli dengan apa yang terjadi di salah satu desa paling ujung timur pulau Jawa ini. Semoga bisa menggugah hati penguasa dan pengusaha.
Kerusakan yang terjadi adalah akibat dari penambangan batu gunung di area dusun kejoyo yang sudah melewati batas normal. salah satu gambar terlampir (diambil diam2 oleh salah satu masyarakat di area pertambangan).


Memang dalam hal ini masyarakat sendiri seperti dihadapkan pada dilema berkepanjangan. Di satu sisi, mereka mendapatkan uang hasil "pecah batu", disisi lain mereka harus terima kondisi kampung mereka yang sudah tidak sehat lagi. Polusi suara dan udara, ratusan truk datang silih berganti melewati perkampungan, debu dimana2 yang membuat sesak nafas (berdasarkan pengaduan masyarakat, bahkan ada yang sampai harus dirawat dirumah sakit karena ini). belum lagi rumah2 yang sudah bisa dibilang tidak bersih lagi akibat debu2 yang diterbangkan truk2 tersebut. Makin "miris" karena pihak PU keberatan meng-aspal jalan di dusun kejoyo dengan alasan perkampungan ini dilewati truk2 dengan muatan berlebih tiap harinya!!
Dalam hal ini pihak pengusaha sepertinya mencoba pendekatan dengan cara menyiram jalanan kampung tiap hari, tapi dengan tidak adanya curah hujan, usaha ini sia2 saja. (kabarnya hal ini karena pihak pengusaha menggunakan jasa pawang hujan).

Perlu diketahui juga, turunnya hujan bisa menjadi hambatan buat pertambangan, belum lagi bahaya tanah longsor.Tidak adanya pihak masyarakat yang berani mengadukan hal ini disinyalir terkait kedekatan pengusaha dengan pihak terkai atau bisa jadi tidak tau musti mengadu ke siapa. Jadi besar harapan masyarakat, dengan post disini, kasus ini bisa sedikit ter blow-up agar pihak2 terkait mau MIKIRIN masyarakat, ga hanya mikir perut sendiri. Sekedar info, kejadian ini sudah berlangsung bertahun2.
Kerusakan yang terjadi adalah akibat dari penambangan batu gunung di area dusun kejoyo yang sudah melewati batas normal. salah satu gambar terlampir (diambil diam2 oleh salah satu masyarakat di area pertambangan).


Memang dalam hal ini masyarakat sendiri seperti dihadapkan pada dilema berkepanjangan. Di satu sisi, mereka mendapatkan uang hasil "pecah batu", disisi lain mereka harus terima kondisi kampung mereka yang sudah tidak sehat lagi. Polusi suara dan udara, ratusan truk datang silih berganti melewati perkampungan, debu dimana2 yang membuat sesak nafas (berdasarkan pengaduan masyarakat, bahkan ada yang sampai harus dirawat dirumah sakit karena ini). belum lagi rumah2 yang sudah bisa dibilang tidak bersih lagi akibat debu2 yang diterbangkan truk2 tersebut. Makin "miris" karena pihak PU keberatan meng-aspal jalan di dusun kejoyo dengan alasan perkampungan ini dilewati truk2 dengan muatan berlebih tiap harinya!!
Dalam hal ini pihak pengusaha sepertinya mencoba pendekatan dengan cara menyiram jalanan kampung tiap hari, tapi dengan tidak adanya curah hujan, usaha ini sia2 saja. (kabarnya hal ini karena pihak pengusaha menggunakan jasa pawang hujan).

Perlu diketahui juga, turunnya hujan bisa menjadi hambatan buat pertambangan, belum lagi bahaya tanah longsor.Tidak adanya pihak masyarakat yang berani mengadukan hal ini disinyalir terkait kedekatan pengusaha dengan pihak terkai atau bisa jadi tidak tau musti mengadu ke siapa. Jadi besar harapan masyarakat, dengan post disini, kasus ini bisa sedikit ter blow-up agar pihak2 terkait mau MIKIRIN masyarakat, ga hanya mikir perut sendiri. Sekedar info, kejadian ini sudah berlangsung bertahun2.
0
5.4K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan