- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mayoritas Mahasiswa cuma OMDO/NATO, ini salah satu buktinya gan!


TS
gamacca.house
Mayoritas Mahasiswa cuma OMDO/NATO, ini salah satu buktinya gan!
Langsung di baca aja gan
SUKA banget ama komentar agan djaevolution.
ini dia tipe MAHASISWA KRITIS tapi PENUH DENGAN SOLUSI



Wuidih,, Ada Pak Dosen mampir dimari,
selamat datang Pak Dosen.
Nah, Benar banget kata Pak Dosen ini,
ane setuju banget Pak Dosen.



Quote:
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama naik pitam ketika lima orang mahasiswa dari Universitas Bung Karno, Jakarta datang ke Kantor Balai Kota Jakarta untuk menagih janji menyangkut pasar tradisional di Jakarta yang kian terpuruk.
"Sekarang banyak minimarket yang menjamur. Kami sudah melakukan unjuk rasa di depan sevel Matraman yang seharusnya menyediakan makanan siap saji malah menjadi minimarket. Kami menuntut janji dari bapak. Mana janji bapak?" kata mahasiswa tersebut Selasa, 18 Desember 2012.
Mendengar perkataan itu, dengan muka yang merah dan nada yang marah Ahok menunjuk-nunjuk lima mahasiswa itu.
"Anda tidak ingat kami dilantik 15 Oktober kemarin? Kami baru dua bulan. Anda maunya saya ngomong sopan santun kan? Saya juga mantan aktivis, makanya kita duduk ngomong. Kalau bicara jangan teriak-teriak," ujar Ahok dengan nada meninggi.
Mantan Bupati Bangka Belitung itu menjelaskan bahwa tentang pembangunan pasar tradional itu harus dikaji terlebih dahulu dan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.
"Kami baru dua bulan belum keluarkan izin satu pun kalau kami sudah keluar izin anda boleh maki-maki kami mana janjinya. Ini saya agak marah karena Anda bilang mana janjinya. Kami baru dua bulan bung kalau Anda tidak singgung itu saya tidak marah," ujar dia dengan wajah emosi.
Menutup pembicaraan dengan para mahasiswa, Ahok menantang untuk membeli tanah yang khusus akan digunakan untuk pasar tradisional.
"Kalau Anda jual tanah kasih tahu saya, saya mau beli. Kita akan bikin pasar, masih nggak cukup? Jangan gunakan kalimat mana janji Anda saya tidak suka Anda bilang kalimat "mana janji Anda itu tadi" ucap Ahok sambil meninggalkan mahasiswa tersebut."
"Sekarang banyak minimarket yang menjamur. Kami sudah melakukan unjuk rasa di depan sevel Matraman yang seharusnya menyediakan makanan siap saji malah menjadi minimarket. Kami menuntut janji dari bapak. Mana janji bapak?" kata mahasiswa tersebut Selasa, 18 Desember 2012.
Mendengar perkataan itu, dengan muka yang merah dan nada yang marah Ahok menunjuk-nunjuk lima mahasiswa itu.
"Anda tidak ingat kami dilantik 15 Oktober kemarin? Kami baru dua bulan. Anda maunya saya ngomong sopan santun kan? Saya juga mantan aktivis, makanya kita duduk ngomong. Kalau bicara jangan teriak-teriak," ujar Ahok dengan nada meninggi.
Mantan Bupati Bangka Belitung itu menjelaskan bahwa tentang pembangunan pasar tradional itu harus dikaji terlebih dahulu dan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.
"Kami baru dua bulan belum keluarkan izin satu pun kalau kami sudah keluar izin anda boleh maki-maki kami mana janjinya. Ini saya agak marah karena Anda bilang mana janjinya. Kami baru dua bulan bung kalau Anda tidak singgung itu saya tidak marah," ujar dia dengan wajah emosi.
Menutup pembicaraan dengan para mahasiswa, Ahok menantang untuk membeli tanah yang khusus akan digunakan untuk pasar tradisional.
"Kalau Anda jual tanah kasih tahu saya, saya mau beli. Kita akan bikin pasar, masih nggak cukup? Jangan gunakan kalimat mana janji Anda saya tidak suka Anda bilang kalimat "mana janji Anda itu tadi" ucap Ahok sambil meninggalkan mahasiswa tersebut."
Quote:
KESIMPULAN ANE
Kenapa ane bilang mayoritas mahasiswa OMDO, karena mereka hanya bisa mengkritik tanpa bisa memberi solusi.
giliran di tantangin ama Wakil Gubernur langsung nangis

Kenapa ane bilang mayoritas mahasiswa OMDO, karena mereka hanya bisa mengkritik tanpa bisa memberi solusi.
giliran di tantangin ama Wakil Gubernur langsung nangis

Spoiler for komentar Kaskuser:
Quote:
Original Posted By Mr.gyarArt►ane mahasiswa gan..
buat mikirin tugas mingguan yg menumpuk aja ane rasanya pengen bakar pom bensin gan,
kritik mengeritik ada batasannya.. klo ane niat majuin bangsa cma OM-OM doang, aduhh..
kita lakukan aja apa mau kita dengan cara yg lebih membangun, berhasil? syukur alhamdulillah.. itu terlihat lebih baik dari sekedar memberi kritik yg menghakimi.. 




Quote:
Original Posted By thedarkstars►nah looh di tantangin Bang Ahok langsung kicep, emang mahasiswa kebanyakan sok iye semua, demo ini itulah tapi ga tau apa yg di ributin.
modal koar koar aje mending jadi komentator bola
modal koar koar aje mending jadi komentator bola

Quote:
Original Posted By mgilangp►otaknya sebates skripsi gan haha, mungkin merasa bener sendiri dengan label maha di "mahasiswa" nya.
Quote:
Original Posted By mrizki93►Kalau ngomong, beo pun bisa gan 

Quote:
Original Posted By dedeOrange►mereka cuma pengen nampang gan. asal nampang dengan modal sok kritis tapi ga bisa mikir
sorry, ane juga mahasiswa gan, tapi meski ane mahasiswa ane ga suka mereka2 yg sok kritis 


Quote:
Original Posted By djaevolution►ane mahasiswa gan..
saran ane sih ada 3:
- Mulai lah dari yg kecil
- Mulai lah dari diri sendiri
- Mulai lah sekarang..
urus yg kecil dulu,,baru urusin masalah negara..
urus diri sendiri dulu,,baru urusin orang lain..
jangan cuma ngomong,,mulai dari sekarang..

saran ane sih ada 3:
- Mulai lah dari yg kecil
- Mulai lah dari diri sendiri
- Mulai lah sekarang..
urus yg kecil dulu,,baru urusin masalah negara..
urus diri sendiri dulu,,baru urusin orang lain..
jangan cuma ngomong,,mulai dari sekarang..

SUKA banget ama komentar agan djaevolution.
ini dia tipe MAHASISWA KRITIS tapi PENUH DENGAN SOLUSI



Quote:
Original Posted By permadi_666►ane mahasiswa gan,ane dulu jg aktipis
tp pake otak g pake orasi yg g berbobot
percuma orasi triak2 tp g pernah ikut mikir solusi
coba mahasiswa sebelum demo,bikin suatu solusi dulu,trus duduk bareng sama pemerintah untuk memberikan solusi,kemudian baru dech demo
demo tetep dibutuhkan untuk mengingatkan pemerintahan bukan me.jatuhkan atau mencaci maki doang
tp pake otak g pake orasi yg g berbobot
percuma orasi triak2 tp g pernah ikut mikir solusi
coba mahasiswa sebelum demo,bikin suatu solusi dulu,trus duduk bareng sama pemerintah untuk memberikan solusi,kemudian baru dech demo
demo tetep dibutuhkan untuk mengingatkan pemerintahan bukan me.jatuhkan atau mencaci maki doang
Quote:
Original Posted By Jix86►Ane dosen gan...ane udh biasa ngadepin mahasiswa yang sok kritis tapi ngemeng doang...ane biasa berdebat tp gk pernah mulai debat duluan..
sharing pengalaman aja yah, ane megang kuliah Pancasila dan UUD 45. Kalo kuliah udah mulai, wuihhh rame kayak pasar. Semuanya ingin keliatan kritis. Trus ane tantangin, "Coba pemikiran kalian tulis di media massa. Yang dimuat tulisannya, saya kasih A". Eh...kagak ada yang berani gan. Walaupun ane berusaha utk tidak debat kusir, tp pemikiran ane udh sering dimuat di media massa. Akhirnya ane tantangin, "Tugas UTS coba kalian bikin sebuah solusi ttg permasalahan di Indonesia". Walhasil, jauh dari kata menggembirakan.
Kesimpulannya adalah mahasiswa skrg lebih ngerasa keren menyuarakan suara garang dan lantang ketimbang menuangkan pemikirannya dalam tulisan lalu mengaplikasikannya. Kalo boleh ane tambahkan lagi, ciri2 seprti ini akan menjurus pada calon2 politisi bukan negarawan. Coba liat deh negarawan2 jaman dulu kayak Bung Karno, mereka berorasi dgn lantang tapi ttp menulis dan menuangkan solusi, ide dan gagasannya secara pantas.
sharing pengalaman aja yah, ane megang kuliah Pancasila dan UUD 45. Kalo kuliah udah mulai, wuihhh rame kayak pasar. Semuanya ingin keliatan kritis. Trus ane tantangin, "Coba pemikiran kalian tulis di media massa. Yang dimuat tulisannya, saya kasih A". Eh...kagak ada yang berani gan. Walaupun ane berusaha utk tidak debat kusir, tp pemikiran ane udh sering dimuat di media massa. Akhirnya ane tantangin, "Tugas UTS coba kalian bikin sebuah solusi ttg permasalahan di Indonesia". Walhasil, jauh dari kata menggembirakan.
Kesimpulannya adalah mahasiswa skrg lebih ngerasa keren menyuarakan suara garang dan lantang ketimbang menuangkan pemikirannya dalam tulisan lalu mengaplikasikannya. Kalo boleh ane tambahkan lagi, ciri2 seprti ini akan menjurus pada calon2 politisi bukan negarawan. Coba liat deh negarawan2 jaman dulu kayak Bung Karno, mereka berorasi dgn lantang tapi ttp menulis dan menuangkan solusi, ide dan gagasannya secara pantas.
Wuidih,, Ada Pak Dosen mampir dimari,
selamat datang Pak Dosen.
Nah, Benar banget kata Pak Dosen ini,
ane setuju banget Pak Dosen.



Quote:
Original Posted By puppandi►kayak PADI om gan. makin berisi makin merunduk.
jangan karena ketua organisasi teriak "FOLLOW ME!!", tanpa mikir langsung ikutan gerak.
mahasiswa jaman skarang harus mengerti tata, santun dan karya!
mending ikutan pagelaran seni, ilmu, budaya. bukan bakar ban diatas aspal panas.
jangan karena ketua organisasi teriak "FOLLOW ME!!", tanpa mikir langsung ikutan gerak.
mahasiswa jaman skarang harus mengerti tata, santun dan karya!
mending ikutan pagelaran seni, ilmu, budaya. bukan bakar ban diatas aspal panas.

Diubah oleh gamacca.house 20-12-2012 23:27


tien212700 memberi reputasi
1
14.7K
Kutip
236
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan