Pria ini perawakannya tambun. Berkulit hitam, gemuk dan dengan tinggi sekitar 180cm membuatnya tampak seperti raksasa. Nah, suatu ketika pria ini menumpang sebuah angkot. Dia akan pergi ke suatu tempat. Ditengah perjalanan, angkot ini dihentikan oleh beberapa orang bule. Karena tempat duduk masih cukup, mereka pun naik. Karena agak berdesakan, pria berkulit hitam tadi langsung bicara dengan suara agak keras, ”Minggir, minggir, babi putih mau lewat”. Pria ini menyindir para bule itu. Lagi pula, bule2 itu tidak mengerti ucapannya, pikir pria itu. Asal tahu saja, kebanyakan orang barat (bule) umumnya memiliki tubuh yang bongsor, berkulit putih hingga oleh pria hitam disamakan dengan babi putih. Memang, ukuran babi putih tak ada yang kecil. Tak berapa lama kemudian, para bule tadi minta turun. Mereka lalu bayar ongkos dan salah satu diantara bule tsb berkata dengan suara agak keras, ”Sekalian kami bayar untuk babi hitam, itu yang duduk di sudut belakang”. Rupanya bule2 itu mengerti bahasa Indonesia. Makanya mereka membalas sindiran babi putih dengan babi hitam.

Babi-babi tsb ada disini




Kira-kira mereka seperti itu.