Pasal 34 Ayat 1 UUD 1945, berbunyi –> Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.

namun lihatlah penampakan dibawah ini


gambar di atas adalah seorang fakir yang dianggap gila oleh penduduk sekitar Pasar di Indonesia tercinta, dan penduduk sekitar tidak ada yang berani untuk membantu menampungnya, hal ini dikarenakan seorang fakir tersebut memang tidak mau ditampung sama warga, dan maklum saja warga juga tidak memilki ilmu khusus untuk merawat seorang fakir seperti gambar di atas. Apalagi akhir-akhir ini seorang fakir tersebut berulah dengan membuang pup sembarangan di sekitar parkiran pasar tersebut, sehinggga bau yang sangat menyengat dan tidak enak itu tidak bisa terbendungkan di hidung setiap orang-orang yang sedang beraktivitas di pasar tersebut. Saya berpikir bagaimana cara mengatasi hal ini. dan akhirnya saya mempunyai ide bahwa di kabupaten saya ada yang namanya DINAS SOSIAL, saya berfikir ini adalah jalan satu-satunya untuk menampung seorang fakir egois seperti ini.
Dan saya langsung saja melaporkan semua hal ini kepada DINAS SOSIAL. tepat hari senin saya datang ke DINAS SOSIAL saya masuk ruangannya. .... dan ternyata saya melihat banyak bangku kosong tetapi hanya ada satu orang yang menjaga .... tanpa basa basi saya langsung melapor kepada petugas tersebut dan menceritakan semuanya dan saya tunjukkan foto di atas, dan tanggapannya adalah ..... "gini aja mas, masnya lapor dulu ke kepala desa untuk rujukan kepada Dinas Sosial karena kalau langsung kami tidak bisa, atau sebelum itu orang gila itu diperiksakan dulu ke puskesmas untu kesehatannya". Dalam hati saya menyayangkan hal ini, ternyata apa sih tugas sebenarnya DINAS SOSIAL itu

miris rasanya
kenaapa kok ga bisa ditangani secara LANGSUNG
bullshit dengan birokasi