Saya bertemu dengan gadis ini di sebuah pementasan tari. Gadis ini sangat manis. Dia punya kulit pucat putih, mata sipit, dan alis yang tegas. Dia adalah seorang gadis Jepang. Balutan kebaya putih yang ia kenakan saat menarikan tarian Bali benar-benar cocok dengan pesonanya. Gadis ini membuat saya teringat bagaimana rasanya jatuh cinta.

Saya mencoba berkenalan dengan gadis ini di jejaring sosial. Gadis ini kira-kira lebih tua 2 tahun dari saya. Suatu ketika sambil bercanda dia berkata kepada saya dalam bahasa inggris, kalau saya tidak tahu wajah aslinya karena pada malam saat kami bertemu dia menggunakan make up. Saya tertawa dan membalasnya dengan rayuan kalau dia tetap cantik tanpa make up. Saya mengatakan kepadanya kalau wanita itu kadang berusaha terlalu keras untuk tampil cantik. Gadis itu kemudian membalas pernyataan saya dan mengatakan kalau wanita ingin mengekspresikan diri mereka, mereka ingin menjadi diri mereka sendiri melalui cara mereka menjadi cantik. Terkesima dengan jawaban gadis itu, saya berkata kepadanya kalau saya ingin memiliki sesuatu seperti gadis itu; sesuatu yang sangat saya sukai sampai mampu membawa saya pergi menjelajah dan berpetualang ke negeri lain. Gadis itu kemudian mengatakan kepada saya kalau saya harus mulai menyukai sesuatu, sekalipun itu adalah hal yang kecil dan tampak tidak berarti.

Kini perkataan gadis itu selalu mengingatkan saya untuk melangkah dan tenggelam pada hal-hal yang saya cintai, sekalipun itu tampak kecil dan tidak berarti, karena suatu saat nanti ribuan langkah kecil yang tidak berarti itu akan membawa saya dan orang-orang yang percaya pada impan mereka untuk pergi berpetualang ke tempat-tempat yang menarik, bertemu dengan orang-orang yang menarik , dan meciptakan hal-hal yang menarik dalam hidup ini.

Saya tidak pernah begitu memperhatikan bintang-bintang di langit sebelumnya, bagi saya yang dulu bintang-bintang dilangit itu adalah hal yang biasa, tidak lebih dari benda angkasa yang berpendar dengan indah. Namun setelah percakapan saya dengan gadis itu, saya jadi merasa kalau bintang-bintang itu sangat mengagumkan. Bintang-bintang itu memberi manusia kekuatan untuk menjelajah; menjadi kompas bagi petualang, menginspirasi galileo membangun teleskop, membuat para pemimpi menciptakan roket dan satelit. Saya jadi merasa kalau setiap malam ketika bintang-bintang itu sedang memamerkan cahayanya adalah malam yang indah, karena ketika saya menatap bintang-bintang itu, saya juga menatap bintang bintang yang sama yang mengispirasi para petualang, galileo, dan para pemimpi untuk menjelajah.

agan-agan sekalian, minta tolong yah di vote kisah ini di
http://www.denpasar.id.emb-japan.go....year_2012.html
pilih kisah ini di deretan tanggal 1 - 13 desember, no 6 dari atas
Ada 10 bingkisan menarik bagi 10 orang yang vote dari konsulat jepang