Sidoarjo - Puluhan warga korban lumpur Lapindo dalam peta terdampak pagi ini nekat menjebol tanggul. Warga yang sehari-harinya menjadi pemandu wisata lumpur ini merusak tanggul titik 21 di Desa Jatirejo, Porong dengan cangkuldan ganco.

Warga secara manual berusaha menjebol tanggul ini karena dipicu perasaan tidak puas. Mereka kecewa terhadap PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) yang masih menyisakan ratusan juta rupiah ganti rugi yang belum dibayarkan kepada korban lumpur.

"Biar kami jebol tanggulnya supaya lumpur mengalir ke rel kereta api dan Jalan Raya Porong," kata Nani (40) salah seorang korban lumpur di lokasi, Senin (17/12/2012).

Sejak pukul 10.00 WIB, puluhan warga ini terlihat berbondong-bondong membawa alat cangkul dan ganco. Mereka tak lagi sabar menunggu pembayaran sisa ganti rugi dan janji-janji palsu PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ).

"Kami nekat njebol tanggul ini karena tidak puas, PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) cuma janji-janji palsu," terang perempuan warga Kedungbendo RT 7 RW III.

"Kalau ditotal, keseluruhan ganti rugi yang seharusnya saya terima mencapai Rp 1 Miliar. Selama ini baru dicicil sekitar Rp 10 juta, itupun 5 kali cicilan," kata dia lagi.

Dari pantauan detiksurabaya.com, puluhan warga korban lumpur ini hanya membawa alat cangkul dan ganco. Mereka tidak membawa pengeras suara. Meski begitu, warga tetap berorasi menutut janji-janji PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) untuk melunasi ganti rugi korban lumpur.

Aksi nekat korban lumpur ini mendapat pengamanan dari beberapa anggota Polsek Porong. Kapolsek Porong Kompol Eddy Siswanto memberi pengarahan kepada warga supaya membubarkan diri.

Hingga pukul 11.00 WIB, warga yang sempat nekat menjebol tanggul titik 21 itu berangsung membubarkan diri. Namun, kondisi tanggul tersebut terlihat sedikit berlubang akibat cangkulan warga.


[url]http://surabaya.detik..com/read/2012/12/17/114632/2120273/475/ganti-rugi-tak-kunjung-dibayar-korban-lumpur-lapindo-jebol-tanggul?y991101465[/url]


koment:
kasian s, tapi mbok ya jangan bikin hal yang merugikan dunk.. ntar kan mreka juga yang tambah sengsara....