ferrykurniawan1Avatar border
TS
ferrykurniawan1
Lubang di Mana-mana, Cililin-Gununghalu Rawan Kecalakaan
TRIBUNNEWS.COM, CILILIN -- Sejumlah ruas jalan di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) sangat rawan terjadi kecelakaan. Pasalnya ruas jalan yang memanjang mulai dari wilayah Kecamatan Cililin hingga Kecamatan Gununghalu sepanjang puluhan kilometer itu kondisinya rusak parah dan berlubang di mana-mana.

Salah seorang warga Kecamatan Cililin, Yayan Suryana (48), mengatakan para pengguna jalan terutama para pengendara sepeda motor wajib ekstra hati-hati ketika melintas di ruas jalan Cililin hingga Gununghalu. Menurut dia, peristiwa kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang ini pun sudah tak terhitung jumlahnya.

Terlebih, kata dia, lubang-lubang besar dan dalam tidak hanya terdapat di satu atau dua titik jalan saja melainkan tersebar di ratusan titik. Lengah sedikit saja, lubang-lubang dengan panjang 30 sentimeter hingga tiga meter, siap mengancam para pengguna sepeda motor.

"Wah, kalau pengendara sepeda motor mah sudah banyak yang jatuh. Udah enggak terhitung. Memang lubangnya lebar-lebar dan dalam, jadi sekali motor nginjak lubang, akan langsung oleng," jelas Yayan saat ditemui di kawasan Cililin, Minggu (16/12/2012).

Menurut pria berjanggut tebal ini, kebanyakan korban dari jalan berlubang adalah mereka para pengendara sepeda motor yang belum terlalu hafal kondisi jalan di wilayah itu. Setiap harinya, kata dia, pasti ada saja pengguna sepeda motor yang terjatuh akibat terperosok luban yang tersebar di sepanjang jalan.

Kondisi jalan rusak itu menurut dia sudah terjadi sejak lama. Titik-titik jalan berlubang itu bukannya tak pernah mendapat perbaikan. Dikatakan Yayan, meski sudah diperbaiki, jalan cepat sekali rusak akibat seringnya terendam air yang meluap dari selokan sehingga cepat membuat jalan aspal kembali terkelupas.

Ia bahkan memberikan tips bagi para pengendara sepeda motor yang abru pertama kali atau belum terlalu mengenal kondisi jalan di wilayah selatan KBB yakni agar tidak kebut- kebutan agar tidak menjadi korban jalan berlubang. Terlbih, kata dia, ruas jalan selatan KBB kebanyakan berkelok-kelok dan sempit.

"Saya saja tidak pernah berani ngebut kalau masih di wilayah Cililin sampai Gununghalu. Kadang kalau lagi ngebut, kita susah mengindari lubang karena sudah terlalu dekat," tambahnya sambil tersenyum.

Hal senada juga diungkapkan Hamid (43), warga Sindangkerta. Menurut dia, di wilayah Sindangkerta saja terdapat puluhan titik jalan rusak yang juga sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Korbannya pun cukup banyak.

Ia berharap agar pemerintah daerah dapat segera bertindak untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak parah untuk mengurangi jumlah korban akibat jalan rusak dan berlubang. Ia menyarankan, khusus di titik-titik jalan rusak agar dibangun dengan rabat beton agar lebih kokoh dan tidak cepat rusak akibat seringnya direndam air.

"Kalau pakai aspal, pasti cepat rusak lagi. Kalau bisa dibeton saja sekalian biar lebih awet," jelasnya.

Berdasarkan pantauan Tribun, di sepanjang ruas jalan Cililin, Sindangkerta, Gununghalu hingga Rongga memang banyak terdapat puluhan titik jalan rusak dengan kondisi berlubang serta batu-batu kerikil yang bertebaran di mana-mana sehingga cukup membayakan para pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor.

Bupati Bandung Barat, Abubakar mengakui masih banyaknya ruas jalan di wilayah selatan Bandung Barat yang kondisinya rusak parah. Namun, ia menjanjikan dalam waktu relatif singkat, seluruh ruas jalan di selatan KBB mulai dari Cililin, Sindangkerta, Cihampelas, Gununghalu, Rongga dan Cipongkor, kondisinya akan mulus.

Selain mengurangi angka kecelakaan, Abubakar berharap, kondisi jalan yang mulus juga akan turut membantu meningkatkan taraf perekonomian warga di wilayah selatan KBB. Ia mengatakan pembangunan ruas jalan ini akan dimulai pada akhir Desember ini.

"Untuk tahap awal kami gelontorkan dana sebesar Rp 25 miliar. Dananya ini merupakan dana bantuan dari PLN. Totalnya, sebenarnya ada Rp 225 miliar, tapi untuk tahap awal Rp 25 miliar dulu," jelas Abubakar.

Berdasarkan time schedule yang telah dibuat bersama PLN Upper Cisokan, kata dia, pembangunan serta perbaikan ruas jalan yang melintasi beberapa kecamatan itu akan dirampungkan paling lambat selama enam bulan. Meskipun cukup sering turun hujan di wilayah selatan, ia mengaku tetap optimistis pebangunan akan selesau sesuai jadwal.

"Enam bulan harus selesai, insya Allah nanti semua jalan di selatan KBB ini akan mulus. Tapi kami minta agar masyarakat turut menjaganya, karena tidak mudah untuk membangun jalan ini," katanya.
0
1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan