- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[berita santai] Wanita pramuria Kuras 8 Rumah Kos Milik Jenderal
TS
KomodoJogging
[berita santai] Wanita pramuria Kuras 8 Rumah Kos Milik Jenderal
bukan ilustrasi
TANAH ABANG (Pos Kota) – Sepak terjang wanita pembobol kamar kos ini berakhir di Polsek Tanah Abang. Ibu satu anak ini dibekuk di rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, setelah menguras isi delapan rumah kos milik pensiunan jenderal polisi. Satu motor dan dua mobil yang diduga dibeli dari hasil kejahatan disita polisi.
Tertangkapnya Sunarni pada Santu (15/12) petang berawal dari laporan pembobolan sejumlah kamar kos milik Brigjen (Purn) Dasrul di Jalan H. Sarmili, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, seminggu lalu. Dari 8 rumah kos itu, wanita 29 tahun tersebut menggasak 7 laptop, perhiasan emas seberat 25 gram, uang dan 4 kamera digital.
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Suyudi Ario Seto, Minggu (16/12), menjelaskan sebelum beraksi wanita berkacamata itu datang menemui pemilik kos. Ia berpura-pura berminat ingin sewa kamar.
“Dia menanyakan tarif kos yang dijelaskan pemilik seharga Rp3 juta perbulan,” ungkap Kapolsek.
Upaya meyakinkan korban, istri seorang pekerja bengkel ini menyerahkan uang muka Rp 1 juta. Tersangka mengaku akan menempati kamas kos satu minggu ke depan.
Rupanya cara itu adalah siasat pelaku suapaya bisa masuk ke lingkungan kos-kosan tersebut. Dua hari kemudian, Sunarni kembali mendatangi tempat kos khusus wanita itu. “Saat itu situasi sepi karena seluruh penghuni kos bekerja, tersangka menemui wanita pembantu,” lanjut Kapolsek.
PERDAYA PEMBANTU
Kepada pembantu, Sunarni mengatakan akan menempati kamar kos saat itu. Ia juga meminta wanita pembantu itu membelikan kasur lipat di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, sambil menyerahkan uang Rp1 juta. Tak curiga, pembantu menyanggupi.
“Dia sengaja menyuruh membeli di Blok M agar ada banyak waktu untuk beraksi,” ujar Kanit Reskrim Kompol Widarto.
Bermodalkan banyak kunci yang telah disiapkan, ia mencoba kunci-kunci itu ke pintu kamar kos. Delapan kamar bisa dibukanya dan menguras isinya lalu pergi tanpa menunggu pembantu datang. Pembobolan itu diketahui pemilik kos setibanya dari bepergian. Ia langsung melapor ke Polsek Tanah Abang.
Selang sehari, polisi kembali menerima laporan serupa. Kali ini dialami Marsun, pemilik kos di Kebon Kacang. Dari lokasi itu polisi menemukan SIM Card dari HP milik pelaku yang tertinggal. “Setelah kami lacak, SIM card itu milik tersangka Sunarni dan di antaranya berisi nomor HP tersangka pada HP lainnya,” lanjut Kompol Widarto.
DUA MOBIL
Sunarni dibekuk di rumah kontrakannya di Duren Sawit semula mengelak saat polisi datang menyebutnya sebagai pembobol kamar kos. Ia tak bisa mengelak ketika polisi menelepon karena HP-nya berdering.
Selain menggiring pelaku dari rumah kontrakan bertarif Rp800 ribu perbulan, polisi juga menyita sebuah sepeda motor Kawasaki Ninja, mobil Honda Jazz dan mobil Toyota Camry. “Semua kendaraan itu barang kreditan. Ia mencicil Jazz sebulan Rp4 juta, Camry dicicilnya Rp10 juta perbulan dan motor Ninja dikredit Rp3,5 juta setiap bulan,” ungkap kapolsek. “Keterangannya kami terus dalami karena melihat kerjanya, pelaku tampak profesional.”
Sementara itu Sunarni mengaku baru satu kali melakukan pembobolan di kamar kos. Terkait keberadaan sejumlah kendaraan mewah miliknya itu, ia berdalih semua itu diperoleh dari hasil kerja lainnya sebagai wanita penghibur.
“Tarif saya Rp1,5 juta per dua jam. Dalam sehari bisa mendapat 10 panggilan,”kata wanita yang menitipkan anak tunggalnya di Boyolali, Jawa Tengah, pada orangtuanya itu. (silaen/yp/o)
TEKS FOTO: Sunarni, pembobol rumah kos milik pensiunan jenderal polisi. (silaen)
ember: http://www.poskotanews.com/2012/12/1...ilik-jenderal/
komeng: tarif 1,5 jt per 2 jam dan sehari bisa 10 panggilan, berarti si mbak ini dalam waktu 24 jam bisa ngantongin 10jt minimal ckckck dan sesuai namanya Sunami, klo yg di laut menyapu bersih pantai, klo yg di tenabang nyapu harta pak Jenderal...
0
6.5K
55
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan