Quote:
Calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, mengeluhkan kejadian yang menimpa beberapa wanita di Jawa Barat, terutama yang dinikahi secara kilat. Dinikahi lalu diceraikan, seperti yang menimpa Fani Oktoria di Garut, yang ramai diberitakan media massa dua pekan belakangan.
“Bila saya terpilih, saya telah menyiapakan kartu Binangkit Dewi sartika. Kartu ini akan membebaskan kaum wanita di Jawa Barat yang selama ini tertekan dan teresploitasi,“ kata Rieke, usai acara pelatihan public speaking, di PMI Kota Bandung, Minggu 16 Desember 2012.
Rieke menjelaskan bahwa kartu ini diinspirasi oleh pahlawan nasional asal Jawa Barat, Raden Dewi Sartika. Di masanya, Dewi Sartika menuntut para wanita di Jawa Barat agar berjuang demi kesetaraan di bidang pendidikan dan sistem sosial lain.
“Yang terjadi di Garut itu justru kemunduran peradaban. Ini tidak boleh terjadi lagi. Wanita Jawa Barat harus maju seperti apa yang diperjuangkan Dewi Sartika,” kata pemeran Oneng di serial televisi "Bajaj Bajuri" ini.
Kartu ini bisa digunakan oleh para wanita untuk meningkatkan kemampuannya. Sehingga mereka mampu bersaing dan membebaskan diri dari berbagai tindakan yang merugikan.
”Nantinya kartu ini bisa digunakan di tiap kota kabupaten. Para wanita yang putus sekolah bisa meneruskan dengan Kejar Paket C dan lainnya, sesuai kebutuhan. Kartu ini juga akan membantu meningkatkan kemampuan para wanita, meningkatkan keterampilan dengan mengikuti berbagai kursus,” kata Rieke.
Untuk itu, Rieke telah melakukan pendataan pada berbagai Balai latihan kerja yang berada di sejumlah kotamadya dan kabupaten. Ini termasuk program program seperti peket C. “Pendataan ini penting, jangan sampai pas kartu dibagikan tapi pendukungnya belum siap. Saya ingin program nyata bukan wacana,’ katanya.
Rieke menegaskan bahwa keterpurukan wanita di Jawa Barat dan Indonesia berakar dari kemiskinan. Salah satu program pemberdayaan wanita ini adalah kemandirian ekonomi para wanita lewat pendidikan dan peningkatan kemampuan.
“Saya juga mengajak masyarakat, terutama orang tua, berkomitmen untuk tidak mengawinkan anak mereka saat masih muda. Ini bukan masalah reproduksi, ini masalah kelangsungan masyarakat,” jelasnya.
Orang tua diharapkan tidak memaksakan kehendak dengan menikahkan anak pada usia dini. Selain itu, alasan ekonomi juga sering jadi penyebab para orang tua di berbagai daerah mengirimkan anak mereka menjadi TKI ke luar negeri. Karena belum siap, akhirnya banyak wanita muda menjadi korban berbagai tindak kriminal dan pelecehan di luar negeri.
Kartu Binangkit Dewi Sartika sendiri rencananya akan diluncurkan bertepatan pada Hari Ibu, 22 Desember mendatang. “Masalah jumlah dan tempatnya kita lihat nanti. Yang pasti akan diluncurkan secara bertahap,” ujar Rieke.
klimaks dari seorang kepala daerah adalah bagaimana caranya mengambil hati seorang rakyat untuk dipilih dan memenangkan perhelatan ini, kita positive thinking aja deh, mudah-mudahan semua janji yang telah diumbar dapat direlisasikan, agar kekecewaan kita terhadap wakil rakyat dapat dikikis setelah melihat juga kesuksesan Jokowi memimpin kota solo.
Mohon kritikannya gan.
Terimakasih