cepy_09Avatar border
TS
cepy_09
Heboh Daging Babi, Omzet Pedagang Bakso Rontok 50%
Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso) mengungkapkan dampak bakso babi di Jakarta juga dirasakan di seluruh wilayah Indonesia. Para pedagang bakso rata-rata mengalami penurunan omzet hingga 50% pasca temuan bakso babi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (Apmiso) Trisetyo Budiman kepada detikFinance, Minggu (16/12/2012)

"Saya sudah cek di lapangan, semuanya hampir turun 50% omzetnya, dampaknya ini bukan hanya di Jakarta, Banjarmasin, Medan, Mataram, Padang, Lampung, Malang, Banten, Bandung, isu ini sangat masif," kata Trisetyo.

Ia menuturkan berdasarkan pengalaman tahun 2007, saat terjadi isu bakso tikus, para pedagang bakso harus menahan kerugian selama 3-6 bulan untuk memulihkan kepercayaan publik. Risiko dari kejadian ini, para pedagang bakso segemen bawah (gerobak dorong) bakal bangkrut.

"Tentu ini semakin berat, tapi kita yakin badai pasti berlalu, wajar saja karena dengan kasus ini, orang-orang jadi geli dan takut makan bakso," katanya.

Tri menambahkan ke depannya memang harus ada standar produksi bagi para pembuat bakso terutama segmen menengah ke bawah. Selama ini segmen bawah memang tak memiliki modal cukup untuk memiliki mesin penggiling daging sendiri sehingga harus menggiling di pasar. Kenyataanya di pasar, sudah jadi rahasia umum, proses penggilingan daging umumnya tak dipisahkan jenisnya.

"Yang pasti mereka harus diberdayakan dan dibina oleh kementerian UKM. Salah satu yang dimajukan UKM harusnya mengikuti industri besar yang sudah distandarisasi," katanya.

Spoiler for Source:


Spoiler for Curcolan:
0
2.8K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan